Seperti halnya sifat manusia, orangtua pun tidak luput melakukan kesalahan dalam hidupnya, termasuk dengan sang anak. Mayoritas kesalahan orangtua disebabkan ketidakpahaman, salah pengertian, berpikiran negatif, terlalu sibuk dengan pekerjaan ataupun memaksakan kehendak pada anak.
Sebagai orangtua, ketika kita berani mengajarkan anak untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan dengan siapa pun, Anda pun harus memberi contoh yang baik dengan bersikap tidak pernah malu mengucapkan maaf pada anak.
Ada lima dampak buruk jika orangtua malu meminta maaf pada anak saat bersalah. Jangan pernah dianggap sepele, karena akibat orangtua malu meminta maaf pada anak saat melakukan kesalahan bisa sanhat fatal.
Dampak buruk jika orangtua malu meminta maaf pada anak saat bersalah yang pertama ialah anak akan sulit percaya pada orangtua maupun orang dekat di sekitarnya. Anak akan mengalami krisis percaya diri kemudian berujung anak menjadi tidak mudah mengendalikan diri dan emosinya.
Selain itu, anak kerap merasa sedih, tersisih dan tersinggung sehingga anak akan merasa tidak diperhatikan dan tidak dihargai perasaannya.
Anda tak perlu khawatir akan kehilangan wibawa jika meminta maaf pada di Kecil. Justru meminta maaf pada anak saat melakukan kesalahan akan memberi pengaruh positif bagi perkembangannya, seperti berikut:
Baca: Cara Mengajarkan Anak Meminta Maaf
Orangtua akan menjadi panutan Orangtua adalah contoh bagi anaknya. Bahkan, anak akan meniru perbuatan dan sikap yang dilakukan oleh orangtua, termasuk soal meminta maaf. Ajari anak bahwa meminta maaf lebih dulu bukan karena lemah tapi karena menghormati orang lain.
Baca: 4 Tips Membiasakan Komunikasi dengan Anak
Belajar bagaimana melakukannya Saat melihat orangtua meminta maaf dengan segala ketulusan, usia anak-anak cenderung lebih intuitif daripada orang dewasa dan tanpa sadar mengamati perilaku orangtua mereka.
Baca: 5 Kesalahan yang Dibuat Orangtua Bercerai
Membuat Anda lebih mudah didekati Dengan menerima kesalahan berarti menunjukkan bahwa orangtua menjadikan anak layaknya seorang sahabat. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai sekaligus menghargai orangtuanya. Lagipula, sikap meminta maaf pada anak akan membentuk pemikiran jika orangtua bukanlah sosok yang perlu ditakut dan membuatnya menjadi tak nyaman.
tabloid-nakita.com Sumber: Times of India