abu (14/10) NOVA mengunjungi lokasi syuting videoklip single terbaru Shanty di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Terlihat, penyanyi berkulit hitam manis itu tengah berlatih menari, sebelum pengambilan gambar dilakukan.
Tiba-tiba, dua bocah berwajah bule, Arjuna Lucio Paredes(4) dan adiknya Enrico Satria Paredes(2) datang bersama pengasuhnya. “Mommy, mommy...” teriak Arjuna lalu memeluk kaki Shanty yang sedang bergerak menari. Refleks, Shanty pun langsung memeluk dan mencium kedua buah hatinya secara bergantian. Latihan pun terhenti sejenak.
Momen kedekatan ibu dan anak itu pun turut mewarnai syuting videoklip, yang merupakan langkah akhir sebelum single itu dirilis dalam dua versi bahasa, Indonesia (Adam dan Hawa) serta Inggris (Adam and Eve).
“Anak saya bukan tipe anak yang ditinggal, terus diam gitu. Karenanya, sebisa mungkin, kemana pun saya pergi, mereka selalu saya bawa. Apalagi kalau ke Jakarta,” ujar Shanty.
Adegan di luar syuting tersebut menunjukkan, meski kembali menyanyi, tak membuat kodrat Shanty sebagai istri dan ibu dari dua putranya berubah.
“Seperti tadi, Enrico kalau saya lagi menari pasti menggelayuti kaki saya. Karena (di Hong Kong) saya latihan nari di ruang tamu. Sebisa mungkin saya memang enggak meninggalkan rumah. Kebetulan studio nari saya ada dalam gedung apartemen. Latihan 1 jam, terus bisa ketemu lagi sama anak-anak. Tapi jadi lucu, kalau saya lagi nari, mereka suka ngikutin di belakang nari juga. He he he”
Sejak resmi menikah dengan pria asal Ekuador, Sebastian Paredes, Juli 2010, Shanty langsung menetap di Hong Kong. Ia mengikuti sang suami yang bertugas di sana. Praktis, ia pun meninggalkan panggung hiburan di Tanah Air. Kariernya sebagai presenter, penyanyi, dan bintang film, ia tinggalkan demi membangun keluarga kecilnya.
Setelah 5 tahun fokus mengurus anak dan rumah tangga, pemilik nama lengkap Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie ini mengaku mulai kangen untuk syuting dan bernyanyi.
“Aku kangen banget sudah lama enggak berkarya. Dulu, tuh, syuting kayak makanan sehari-hari. Terus sekarang ketemu teman-teman media lagi, jadi kayak (pengalaman) baru lagi, “ ujar Shanty yang kini menyematkan nama Paredes di belakang namanya.
Saat menjalani hari-harinya sebagai istri dan seorang ibu, kegiatan Shanty seperti perempuan lain pada umumnya.
“Saya masak, tapi kalau bersih-bersih rumah, sih, enggak. Saya juga belanja sendiri kebutuhan rumah. Kalau anak-anak, sudah pasti saya yang pegang. Saya juga selalu menyempatkan untuk latihan nari saat anak-anak punya kegiatan lain. Seperti Enrico yang sudah masuk playgrup. Saat dia masuk kelas, saya latihan nari. Begitu dia selesai kelas, saya sudah ada lagi di depan dia.”
Meski vakum dari dunia hiburan, Shanty mengaku tetap rutin ikut kelas vokal dan menari. “Setelah menikah saya memang fokus buat ngurus anak dan suami aja. Saya sama sekali tidak ada kegiatan performing. Tapi saya tetap rutin ikut kelas vokal dan kelas menari,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut rupanya mendapat dukungan penuh dari sang suami. Sebastian bahkan mengizinkan Shanty untuk kembali bernyanyi.
Ia pun mengawalinya dari sebuah acara kenegaraan dalam memperingati 50 tahun kemerdekaan Singapura di Hong Kong, Agustus silam. Penampilan Shanty yang mendapat respon bagus dari penonton membuatnya semakin mantap untuk kembali bermusik. Sampai akhirnya ia menemukan lagu Adam dan Hawa ini.
“Saya menemukan lagu ini di Soundcloud. Penulisnya adalah orang Amerika. Pertama dengar, langsung jatuh cinta. Jadi, daripada enggak diproduksi, kan lebih baik kalau saya yang menyanyikan,” ujar Shanty yang kemudian menggandeng Dewi Lestari dan Andi Rianto.
Lagu tersebut sekaligus menjadi single pertama untuk proyek album Shanty, yang rencananya akan dirilis dalam rentang satu setengah hingga dua tahun mendatang.
“Saat ini lagi menyicil. He he he. Kalau bisa, setiap beberapa bulan sekali, saya mau bikin lagu. Jadi saat kembali ke Indonesia, saya sudah punya album,” ucapnya.
Sejak memiliki rencana matang untuk kembali bermusik, Shanty melakukan segala persiapan. Mulai dari fisik hingga kualitas suara. Untuk menjaga kualitas penampilan, ibu dua anak ini rajin mengikuti les vokal dan menari.
Sementara, untuk menjaga fisik, Shanty menjalani diet. “Sudah dua bulan ini saya enggak mengonsumsi minyak. Memang sengaja, biar badannya ‘jadi’,” ujar Shanty yang juga tidak mengonsumsi nasi.
Sebagai ganti karbohidrat, Shanty mengonsumsi quinoa (sejenis padi-padian yang berasal dari Amerika Selatan dan dapat menggantikan nasi). Untuk memenuhi asupan protein, dia mengonsumsi ikan dan dada ayam yang diolah dengan cara direbus atau dipanggang.
Shanty memang cukup disiplin dalam menjalani diet. Hanya saja, ia tak kuasa menolak jika dihadapkan pada kerupuk dan sambal.
“Untuk dua makanan itu, enggak boleh dipantang. Enggak sanggup juga sih kalau enggak makan kerupuk dan sambal,” ujarnya sambil tertawa.
Upaya Shanty menurunkan berat badan melalui diet dan menari berhasil dan sukses. Kini Shanty memiliki berat badan 49 Kg, yang dirasa cukup ideal untuk mendukung penampilannya di videoklip. Padahal pasca melahirkan si bungsu Enrico, berat badan mantan VJ MTV ini sempat melambung hingga di atas 60 Kg.
Ia merasa harus maksimal untuk kembali eksis di panggung hiburan. Apalagi ini merupakan videoklip pertamanya setelah 5 tahun vakum. Kendati demikian, ia tak memasang target terlalu tinggi.
“Saya enggak mau gass pol, ngoyo manggung kayak dulu. Saya sudah tidak ada target seperti dulu lagi. Ini murni etalase untuk saya,” katanya.
Tumpak Sidabutar