Kecantikan kulit sekarang ini mendapat perhatian khusus pada diri perempuan modern. Entah karena tuntutan zaman maupun tren gaya hidup. Nyatanya, kulit yang mulus, sehat dan bersih diinginkan oleh para kaum hawa.
Sayangnya, masih banyak perempuan yang keliru memilih jalan atau solusi perawatan kulit tanpa berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan terlebih dulu. Sebut saja soal aturan pemakaian krim pemutih wajah serta krim pencegah penuaan kulit. Padahal, belum tentu obat atau produk tersebut sesuai dengan permasalahan dan jenis kulit kita.
Sehingga, beda jenis kulit maka berbeda pula perawatannya. Seperti yang dikatakan oleh dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, dari Klinik Spesialis Kulit Bamed Skin Care. Diakuinya, realita soal kesalahan perawatan kulit wajah yang tidak sesuai jenis kulit cukup memprihatinkan. Pasalnya, banyak pelayanan kesehatan kulit dan kelamin yang memberikan perawatan sama pasa semua pasiennya tanpa melihat kondisi kulit mereka terlebih dulu.
Baca: Seberapa Besar Manfaat Suplemen Kecantikan untuk Kulit?
“Perlu disadari bahwa tidak ada satu obat yang cocok untuk semua orang. Contohnya krim wajah untuk satu orang dengan orang lain berbeda pula,” ujar dr. Adhimukti pada seminar ‘Jangan Sembarangan, Cermatlah dalam Merawat Kulit’ pada Rabu (21/10), di The 101 Hotel Sedayu Dharmawangsa, kemarin.
Menurutnya, solusi mengatasi masalah kulit sebaiknya menggunakan metode peremajaan kulit yang individual atau individualized therapy. Artinya, penanganan masalah kulit seseorang tersebut disesuaikan dengan jenis kulit, usia, kebutuhan dan juga aktivitas sehari-hari pasien. “Jangan lupa bahwa keseharian pasien juga penting,” kata dokter berkacamata ini.
Baca: Ternyata, Asap Dapur Berdampak Buruk pada Kecantikan Kulit Wajah
Misalnya, ada ibu rumah tangga yang setiap hari mengantar jemput anaknya ke sekolah. Paparan sinar matahari mempengaruhi kondisi kulitnya. Ada pula seorang karyawati sebuah perusahaan yang wajib memakai make up setiap hari di kantornya. Tentunya, kondisi kulit mereka berbeda juga perawatannya.
Oleh karena itu, konsultasi dengan spesialis kulit dan kelamin sangat diperlukan karena mereka akan mengerti kondisi kulit dan perawatan apa yang cocok untuk kita. Dr. Adhimukti juga mengingatkan, jangan pernah mencoba menangani masalah kulit sendiri meskipun sudah banyak informasi yang beredar di internet. “Nantinya malah bisa menimbulkan luka dan infeksi di wajah,” tuturnya.
Jika memiliki permasalahan pada kulit, sebaiknya langsung mencari pertolongan para ahli. Ketepatan waktu dan spesialisnya menjadi kunci keberhasilan perawatan kulit.
Baca: Rahasia Kulit Sehat Sebenarnya dari Ahli Dermatologi Dunia