Kanker adalah benjolan atau tumor ganas yang diduga terjadi karena adanya kelainan sel sehingga pertumbuhannya sulit dikendalikan. Ia dapat menyebar ke bagian tubuh lain (metastase) melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Salah satu yang dikhawatirkan perempuan adalah kanker payudara. Ya, saat ini, kanker payudara banyak ditemui pada perempuan. Bahkan, kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada perempuan, setelah kanker leher rahim, termasuk di Indonesia. Tak hanya itu, jumlah penderita kanker payudara adalah yang terbanyak kedua setelah penyakit jantung.
Baca: Lima Stadium Kanker Payudara yang Perlu Diketahui
Konon, angka kejadian kanker payudara di negara-negara berkembang lebih rendah ketimbang negara maju. Meski begitu, kita tak boleh lengah. Apalagi megingat hasil riset para ahli mengungkap, satu dari delapan perempuan terkena kanker payudara.
Menurut dr. H. Agil Salim, SpB(K) Trauma, FINACS.,FICS., dari RS Bogor Medical Center (BMC), kanker payudara merupakan keganasan sel-sel pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya maupun jaringan lemak, pembuluh darah dan persarafan jaringan payudara. “Kanker payudara tidak menyerang kulit payudara. Kanker ini menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal dan bertambah banyak tak terkendali.”
Baca: Penderita Jenis Kanker Payudara Menempati Urutan Pertama di Indonesia
Klik halaman selanjutnya untuk melihat penyebab kanker payudara: