AAP (12) alias Adinda tengah berpacaran dengan lelaki yang lebih tua darinya saat ditemukan tewas di kawasan hutan milik Perhutani di Kabupaten Bogor, Jumat (23/10) lalu. Disebut Ia kini tengah berpacaran dengan seorang anak SMA.
Anggota Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kelurahan Benhil, Herdi (40), menceritakan hal itu berdasarkan keterangan anak-anak di wilayah tempat tinggalnya di kawasan Pejompongan Indah (PI), Kelurahan Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Disitulah Adinda kerap nongkrong.
Herdi mengatakan, dirinya dan anggota Pokdar di wilayahnya sempat heboh saat diberitahu Polisi dan diminta mencari seorang anak bernama Aji yang tinggal di PI. "Tapi setelah dicari, ternyata Aji ini masih SD," kata Herdi kepada Wartakotalive.com di rumah deretnya, Jumat (30/10).
Makanya, Herdi sempat ragu. Apalagi Aji anaknya pendek dan kecil. Namun, setelah ditanyakan, ternyata memang benar Aji ini pernah berpacaran dengan Adinda.
Mereka kenal lewat Facebook di awal-awal tahun 2015 ini. Lalu kemudian berpacaran dan Adinda kerap main ke kawasan PI yang jadi tempat tinggal Aji.
Baca juga: Ditemukan Tewas, Siswi SMP Ini Dikenal Pendiam dan Tertutup
Saking seringnya main ke PI, Adinda pun jadi kenal anak-anak laki di kawasan itu. Seluruhnya anak sebaya, berusia antara akhir sekolah dasar (SD) dan awal SMP.
Namun, beberapa bulan lalu Aji dan Adinda putus. Tapi masih kerap main ke PI menemui Aji. Namun, makin lama makin jarang main.
Ternyata, ucap Herdi, menurut Aji, Adinda sudah punya pacar baru, yakni seorang anak SMA yang memiliki motor. "Sering kelihatan juga beberapa kali Adinda dibonceng anak SMA itu," ujar Herdi.
Terkait hal itu, ucap Herdi, Aji sudah sempat diperiksa di Polsek Tanah Abang. Sebelumnya, Jenazah Adinda ditemukan dalam kondisi mengenaskan di areal lahan Perhutani RPH petak 17.a, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (23/10).
Saat ditemukan tak diketahui identitasnya. Kemudian, baru pada Senin (26/10) diketahui bahwa mayat yang ditemukan di areal lahan Perhutani itu adalah Adinda, warga Kelurahan Karet Tengsin, RT 04 RW 07, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang pergi dari rumahnya terakhir pada Kamis (22/10) dan setelah itu tak pernah kembali lagi.
Theo Yonathan / Wartakota