Tabloidnova.com – Pangeran Williams menjalankan tugas kerajaannya dengan baik . Ia menghadiri doa bersama dan parade mengenang tentara angkatan laut divisi kapal selam di London. Seusai menghadiri doa bersama, pangeran 33 tahun ini terlihat memeluk Gillian Molyneux, janda dari Ian Molyneux yang ditembak mati ketika seorang Pelaut junior dari Angkatan Laut Kerajaan mengamuk akan kehadiran kapal selam nuklir milik HMS Astute di tahun 2011.
Kepada para reporter, Gillian menceritakan bagaimana Pangeran William menulis surat kepadanya secara pribadi pada bulan April 2011. Dalam surat itu, Pangeran Williams mengatakan jika kehilangan ibunya ketika ia masih kecil, ia sangat mengerti bagaimana perasaan anak-anak saya yang masih kecil. Ia bilang ia bisa bersimpati karena ia telah menjadi anak piatu di umur yang sama dengan anak pertamanya pada saat itu.
Baca juga : Hebat! Pangeran Williams Selamatkan Anak Perempuan Dari Kecelakaan Mobil
“Dalam surat itu, pangeran William ingin saya mengerti jika saya tidak sendiri dan kita harus kuat menjalani kehidupan,” ungkap Gillian.
Dan, ketika akhirnya bisa bertemu langsung, Gillian mengaku cukup terkejut dengan sambutan yang hangat dari pangeran.
“Saat bertemu tadi, ia langsung bertanya tentang kabar keempat anak saya. Ia juga berkata untuk memberikan anak-anak saya pelukan darinya. Jujur saja, dukungannya itu sangat menyenangkan!” ujar ibu yang di perayaan itu ditemani oleh dua anaknya yang kini juga sedang dalam pelatihan untuk menjadi pelaut kapal selam dan juga kadet Angkatan Laut Kerajaan itu.
Baca juga : Ini Kata Pangeran Williams Soal Kondisi Kate Middleton
Untuk mengenang ribuan pelaut kapal selam yang meninggal sejak jasa itu didirikan pada tahun 1901, Pangeran William yang merupakan penyokong utama dari yayasan Child Bereavement UK memang selalu melakukan aksi sosial yang bertemakan kesedihan dan isu kesehatan mental di antara anak-anak muda.
Syanne/Tabloidnova.com