Ketua RT Heran Polisi Diamkan Pembangunan Tembok di Rumah Denny

By nova.id, Kamis, 5 November 2015 | 03:03 WIB
Kondisi rumah Denny yang bagian depan ditembok oleh warga sekitar (nova.id)

Ketua RT 01 Sulistiyono merasa bingung atas pembangunan tembok yang menutup rumah warganya, Denny (41).

Ia mempertanyakan tidak ada pihak yang membantu ketika warganya diperlakukan seperti itu.

"Saya enggak ngerti kenapa mereka (WPBM) didiamkan oleh polisi dan Pemda," kata Sulistiyono kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2015).

Sekelompok warga yang menamakan diri Warga Peduli Bukit Mas (WPBM) membangun tembok setinggi dua meter yang menutupi rumah Denny.

Mereka menilai arah rumah Denny melanggar izin. Rumah Denny menghadap Jalan Cakra Negara, jalan di dalam Perumahan Bukit Mas Bintaro. Hal itu sesuai dengan sertifikat dan IMB-nya.

Baca juga: Kisah Denny yang Rumahnya Ditutup Warga dengan Tembok Setinggi 2 Meter 

Secara terpisah, kuasa hukum Denny, Ronny Talapessy, juga keberatan dengan cara WPBM yang membuat tembok setinggi dua meter yang menutup semua bagian depan rumah Denny. 

WPBM membuat tembok itu saat Denny dan keluarganya sedang tidur. 

Menurut Ronny, berdasarkan pengakuan Denny, ada polisi yang hadir saat WPBM membuat tembok di rumah tersebut. 

Ronny juga curiga adanya oknum yang mengatasnamakan warga sengaja menembok rumah Denny dan mencari-cari kesalahan Denny yang sebenarnya tidak terbukti.

"Kami minta pemerintah menindak tegas atas adanya oknum yang jadi beking kegiatan penembokan tersebut," tutur Ronny.

Andri Donnal Putera / Kompas.com