Ini Alasan Ivan Gunawan Berdandan Seperti Perempuan

By , Jumat, 13 November 2015 | 02:00 WIB
Ivan Gunawan ketika menggelar sykuran buku perdananya, di Central Park, Jakarta Barat (11/11). (Nova)

Tabloidnova.com - Tahun 2002 silam, nama Ivan Gunawan mulai dikenal lewat film perdananya berjudul '5 Sehat 4 Sempurna'. Dalam film karya sutradara Richard Buntario itu, Ivan dibentuk menjadi sosok yang jauh berbeda dari sebelumnya. Ya, menjadi pria yang senang berdandan ala perempuan. Hasilnya? Ivan sukses menarik perhatian publik di jamannya.

"Karena di jaman itu, yang berdandan ala perempuan cuma Tata Dado dan Ade Juwita. Eh semua sudah enggak ada (meninggal) ya? Makanya sekarang gue buru-buru berubah, eim, haha!" canda Ivan saat dijumpai tabloidnova.com di Toko Buku Gramedia, Central Park Mall, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2015). "Karena kalau mau dikenal saat itu, ganteng ya ganteng sekalian, enggak, ya, enggak sekalian," kata Ivan.

Baca: Ibunda Ivan Gunawan: Ivan Sayang Banget Sama Ayu

Saat itu, bukan perkara mudah untuk mencuri perhatian masyarakat. Makanya, demi popularitas, Ivan membuat dirinya nyaman dengan imej yang sudah terlanjur dibentuk. "Kalau sekarang artis kan gampang buat terkenal, ada Instagram, bikin dubsmash saja bisa terkenal kan? Kalau dulu gue harus putar otak gimana caranya bisa dikenal orang," ujar Ivan yang sekarang mulai menumbuhkan bulu di dagunya.

Jadilah selama belasan tahun, Ivan terlanjur nyaman dengan sosok barunya yang lebih feminin. Toh, penggemar Ivan juga tidak pernah komplain dan malah mendukungnya. Nah, dukungan penggemar itulah yang membuat Ivan tetap tampil kemayu dan senang berdandan ala perempuan. "Di satu sisi, para penggemar yang sudah sangat banyak, sangat menyukainya," kata Ivan seperti tabloidnova.com kutip dari buku perdananya 'Aku Berkarya Dengan Cinta'.

Sekarang, Ivan terkadang masih suka bersikap kemayu. Namun, gaya busana Ivan lebih menyesuaikan diri sebagai seorang laki-laki. "Sekarang sudah enggak ada obsesi begitu lagi. Enggak obsesi cari perhatian publik lagi. Kalau dipakai sama stasiun televisi ya dipakai, kalau enggak, ya sudah. Kalau dulu kan harus bisa jalankan sendiri," kata Ivan.

Okki Margaretha/Tabloidnova.com