Alih-alih mau mengurus perceraian dengan istrinya, Lani (23) malah diamuk massa karena wajahnya dinilai mirip begal oleh seorang tukang parkir Pengadilan Agama Palembang.
Gusti (19), seorang juru parkir Pengadilan Agama Palembang, tak sengaja bertemu Lani di parkiran motor.
Dia tiba-tiba merasa bahwa orang ini adalah begal yang merampok motornya beberapa waktu lalu. Gusti langsung menangkap warga Kota Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, itu.
"Dia berusaha kabur dan saya langsung teriak sehingga semua orang datang," ujar Gusti di pelataran Pengadilan Agama Palembang, Kamis (12/11/2015).
Baca juga: Ditembak Begal, Polisi yang Taat Beribadah Itu Akhirnya Meninggal Dunia
Mendengar teriakan Gusti, warga yang sudah ramai di pelataran pengadilan langsung menghajar Lani. Ketika polisi datang, dia dibawa ke Polsek Seberang Ulu I.
Untuk meyakinkan Lani adalah begal, Gusti menelpon temannya, Febriansyah (21), yang bersama Gusti saat kejadian pembegalan.
Setelah tiba di lokasi, Febri menceritakan bahwa dirinya dan Gusti dihadang oleh pria yang berwajah mirip Lani saat melintas di kawasan Jembatan Musi II. Di lokasi sepi, pria itu datang dari arah belakang dan menusuknya.?
"Saya mencoba melawan, akhirnya perut saya ditusuk dengan pisau. Gusti juga ditusuk dipunggungnya. Saya ingat memang dia ini pelakunya," ungkap Febri.
Namun, lanjut Febri, mereka memilih tidak melapor ke polisi.
Baca juga: Ini Kronologi Begal yang Dibakar Hidup-hidup di Tangerang Sementara itu, Lani membantah semua tuduhan yang disampaikan Gusti dan Febri. Dia memastikan datang ke Pengadilan Agama Palembang untuk mengurus perceraiannya.? ?
"Kenal tidak, malah dituduh begal," ungkap Lani kesal.
M Syah Beni / Tribun