Muhamad Ali Juhri jatuh cinta dan terus menggoda Fitria yang sudah berstatus istri orang. Kekesalan Fitria akhirnya memuncak. Karena sudah tak nyaman lagi, ia mengadukan Ali ke suaminya, Supriyadi.
"Fitria bilang ke suaminya bahwa Ali suka dengan dirinya dan sering mengganggu Fitria sehingga ia merasa tidak nyaman," ujar Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Penong, Senin (16/11/2015).
Rencana untuk membunuh Ali sudah dipersiapkan Supriyadi dan ia mengajak dua temannya, Agus dan Mustofa. Sebagai suami, Supriyadi naik pitam karena Ali berusaha membunuhnya agar mendapatkan cinta Fitria.
Baca juga: Dua Dosen Bergelar Doktor Kepergok Berselingkuh
Agar tak benar sebagai kasus pembunuhan, Supriadi dan teman-temannya menyamun harta Ali karena punya banyak uang usai panen singkong lalu membunuhnya dengan cara dibakar dan mayatnya dibuang di ladang kampung.
Setelah menjarah harta Ali, komplotan ini membunuh dan membakar tubuhnya lalu membuahnya di ladang Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas.
Wakos Gautama / Tribun