Guru Muda yang Mengajar di Daerah Terpencil Tewas Akibat Perahu yang Ditumpanginya Tenggelam

By nova.id, Senin, 16 November 2015 | 08:01 WIB
Slamet Prasetyo, depan, guru muda SM3T angkatan V yang tewas tenggelam di Sungai Parit Kongsi, Desa Teluk Pandan, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas (nova.id)

Slamet Prasetyo (23), satu di antara guru muda yang mengabdi untuk anak negeri di daerah terpencil pelosok negeri melalui Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM3T), meninggal dunia.

Slamet yang merupakan sarjana lulusan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk penempatan di Kabupaten Sambas tewas tenggelam di Dusun Parit Kongsi Desa Teluk Pandan, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Minggu (15/11/2015) sore.

Warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini mengalami peristiwa nahas ketika perahu yang ditumpanginya bersama tiga rekannya mengalami kebocoran hingga tenggelam.

Baca juga: Keluarga Tak Waspada, Gadis Cilik Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Rekan korban yang juga saksi mata saat itu, Tri Wahyu Romadlon (23) mengatakan saat kejadian ia berada di tepi sungai tidak ikut serta dengan rekan-rekannya.

"Mereka saat itu menggunakan perahu. Sementara saya tidak ikut," ujarnya kepada Tribun, saat ditemui di RSUD Sambas Senin (16/11/2015) dini hari.

Dhita Mutiasari / Tribun