Ayah Bayi yang Diduga Korban Malpraktik RS Awal Bros Jalani Pemeriksaan

By nova.id, Rabu, 18 November 2015 | 08:01 WIB
Ibrahim Blegur, ayah Falya Raffani Blegur (1) yang meninggal diduga korban malpraktik (nova.id)

Tabloidnova.com - Ibrahim Blegur, ayah dari Falya Raffani Blegur (1) kembali mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (18/11/2015) pagi.

Kedatangan Ibrahim dan istrinya untuk memenuhi panggilan Kepolisian terkait laporannya. Ibrahim sebelumnya melaporkan dokter RS Awal Bros berinisial YWA ke Polda Metro Jaya atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan Falya meninggal dunia.

"Hari ini kami memenuhi panggilan ketiga dari polisi. Sepertinya, habis ini, langsung penyidikan terhadap pihak rumah sakit," kata Ibrahim kepada pewarta.

Sampai saat ini, polisi baru meminta keterangan dari pihak pelapor. Setelah itu, Kepolisian akan memanggil pihak RS Awal Bros dan Pemerintah Kota Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ibrahim juga menyayangkan, sampai hari ini, belum ada penjelasan dari pihak rumah sakit atas kematian Falya.  "Sudah 18 hari, rumah sakit masih begini-begini saja," tutur dia.

Baca juga: Kasus Meninggalnya Falya di RS Awal Bros, Penyidik Yakin Ada Unsur Pidana

Awalnya, Falya didiagnosa menderita dehidrasi ringan oleh pihak RS Awal Bros, 28 Oktober 2015.  Meskipun disebut sakit, Falya masih terlihat sehat dan ceria. Kondisi Falya mendadak berubah ketika disuntik antibiotik oleh dokter di sana.

Efek yang paling terlihat usai disuntik antibiotik adalah badan dan bibirnya yang membiru. Tubuhnya dingin dan perutnya terlihat membengkak.

Kondisi Falya pun semakin kritis hingga anak kedua dari Ibrahim dan istrinya itu meninggal dunia.

Andri Donnal Putera / Kompas.com