Keluarga Bayi Diduga Korban Malapraktik RS Awal Bros Kecewa Pada Dinas Kesehatan Bekasi

By nova.id, Jumat, 20 November 2015 | 09:18 WIB
Rumah Sakit Awal Bros, Bekasifoto (nova.id)

Keluarga Falya Rafaani Blegur (1), bayi yang diduga meninggal karena malapraktik di Rumah Sakit Awal Bros, mengaku kecewa terhadap Dinas Kesehatan Bekasi. Menurut paman Falya, Yusuf Blegur (42), Dinas Kesehatan Bekasi tidak menunjukkan kepeduliannya kepada keluarga. "Dinas Kesehatan itu kan regulasi yang menjalankan fungsi pengawasan, datang kek mengucapkan duka, tetapi malah sibuk berkomunikasi dengan Rumah Sakit Awal Bros," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/11/2015). Yusuf juga kecewa terhadap Kepala Dinas Kesehatan Bekasi yang sempat meminta agar kasus meninggalnya Falya di RS Awal Bros tersebut tidak dibesar-besarkan.

Baca juga: Kasus Meninggalnya Falya di RS Awal Bros, Penyidik Yakin Ada Unsur Pidana "Beliau (kepala dinas) ini juga praktek di RS Awal Bros. Secara undang-undang tidak melarang dan persoalan jabatan, tetapi persoalan objektifitas netralitas itu," kata Yusuf.

Keluarga Falya juga mengaku ditawari uang Rp 150 juta dari rumah sakit melalui Dinas Kesehatan Bekasi. Namun pihak keluarga menolak dengan alasan uang tersebut tidak menyelesaikan kasus kematian Falya.

Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com