Tolak Uang Duka Rp 150 juta, Keluarga Falya Hanya Butuh Penjelasan Medis

By nova.id, Jumat, 20 November 2015 | 12:01 WIB
Ibrahim Blegur, ayah Falya Raffani Blegur (1) yang meninggal diduga korban malpraktik (nova.id)

Tabloidnova.com - Keluarga Falya Rafaani Blegur (1), bayi yang diduga meninggal di RS Awal Bros, mengaku pernah ditawari uang Rp 150 juta oleh pihak rumah sakit. Namun, pihak keluarga menolak. Keluarga lantas melaporkan dokter RS Awal Bros karena melakukan kelalaian yang mengakibatkan Falya meninggal dunia. "Dari rumah sakit itu ada penawaran supaya masalah ini bisa diselesaikan, tidak meluas, dan ada bentuk perhatian kepedulian dalam bentuk uang duka sebesar Rp 150 juta yang ditawarkan Rumah Sakit Awal Bros kepada keluarga," kata Yusuf Blegur, paman dari Falya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/11/2015). Menurut dia, tawaran uang tersebut disampaikan RS Awal Bros kepada keluarga Falya melalui Dinas Kesehatan Bekasi saat pertemuan rumah sakit dengan keluarga pada Sabtu (7/11/2015).

Baca juga: Ibrahim Berharap Polisi Usut Tuntas Dugaan Malpraktik di RS Awal Bros Pertemuan tersebut juga dihadiri pimpinan pusat RS Awal Bros. "Prinsipnya kami menghargai dan mengapresiasi, tetapi kami menolak uang itu," kata Yusuf. Keluarga Falya, lanjut Yusuf, hanya membutuhkan penjelasan secara medis dan keterangan sebenarnya terkait kondisi bayi Falya yang kritis dan menurun hingga meninggal dunia. Penawaran uang tersebut juga diberitahukan Yusuf kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus ketika ia diperiksa hari ini.

Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com