Risiko Kematian Bayi Dipengaruhi Berat Badan Ibu Sebelum dan Saat Hamil

By , Jumat, 20 November 2015 | 11:15 WIB
Risiko Kematian Bayi Dipengaruhi Berat Badan Ibu Sebelum dan Saat Hamil (Nova)

Berdasarkan data soal jumlah 24.000 bayi Amerika Serikat yang meninggal sebelum mencapai umur satu tahun. Maka, sebuah studi terbaru di National Institute of Health mencoba menguak hubungan risiko kematian bayi dengan pengaruh berat badan ibu sebelum dan saat hamil.

Ternyata, ditemukan adanya pengaruh berat badan ibu sebelum dan saat hamil dengan risiko kematian bayi. Perempuan yang memiliki berat badan normal sebelum hamil dan berat badannya bertambah secara tidak berlebihan saat hamil bisa mengurangi risiko meninggalnya bayi mereka pada tahun pertama.

Baca: Jurus Hamil Sehat Bagi Si Kurus dan Si Gemuk

Untuk bisa sampai pada kesimpulan tersebut, peneliti melihat data 1.2 juta kelahiran di Pennsylvania antara tahun 2003 sampai 2011, termasuk diantaranya adalah 5.530 bayi yang meninggal sebelum berumur satu tahun.

Mereka kemudian menentukan bahwa ibu hamil yang berat badannya ideal, atau berada dalam rentang berat badan yang direkomendasikan saat masa kehamilan, memiliki kemungkinan lebih besar untuk melahirkan bayi yang sehat dibandingan dengan ibu yang berat badanya lebih atau kurang dari berat badan ideal yang direkomendasikan. Proses penelitian ini untuk membuktikan adanya kaitan antara pengaruh berat badan ibu sebelum dan saat hamil dengan risiko kematian bayi.

Baca: Makan Terlalu Sedikit Saat Hamil Memicu Bayi Gemuk

Berat badan ideal saat hamil ini ditentukan dari berat badan ibu sebelum hamil, dan rentang aman kenaikan berat badan saat hamil adalah sekitar 11 sampai 15 kilogram.

Perempuan obesitas yang mencapai berat badan optimal saat masa kehamilan juga memiliki risiko kematian bayi dua kali lebih besar dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan ideal awal kehamilan. Dengan kata lain, ibu hamil obesitas berisiko kematian bayi lebih tinggi.

Baca: Wanita dengan Lingkar Pinggang 95 Cm Lebih Cepat Meninggal

Lead author dari penelitian ini, Lisa Bodnar Ph.D., M.P.H., R.D mengatakan bahwa satu dari tiga perempuan mengawali kehamilannya dengan berat badan yang tidak sehat, dan lebih dari setengah perempuan, berat badannya lebih atau kurang dari ideal saat hamil. Ia berharap bahwa studi ini bisa menekankan pentingnya menambah berat badan yang sehat saat hamil dan juga berada pada berat badan ideal sebelum hamil untuk mengurangi risiko meninggalnya bayi.

Baca: Batas Kenaikan Berat Badan Saat Hamil

Agra Winona/intisari-online.com Sumber: Parents