Tabloidnova.com - Pangeran Harry kembali ke Afrika. Setelah tiga bulan di Namibia, mengerjakan pekerjaan impiannya dimana ia terlibat dalam upaya konservasi bulan Agustus yang lalu, kini adik Pangeran William ini akan mengunjungi kerajaan kecil di Afrika bernama Lesotho mulai tanggal 26 November mendatang. Di sana, ia mendirikan pusat untuk kegiatan amalnya, Sentebale, yang berfokus kepada pemenuhan kebutuhan anak-anak yang kebanyakan hidup dengan HIV/AIDS.
Organisasi ini didirikan oleh Pangeran Harry dan Pangeran Seeiso dari Lesotho sebagai tanda kasih pada kedua ibu pangeran yang telah meninggal, Putri Diana dan Ratu 'Mamihato Bereng Seeiso. Thanksgiving Plan: Hanging with Kids in Africa Pusat yang diberi nama The 'Mamohato Children Centre ini akan diresmikan oleh Raja Letsie III. Pusat ini dianggap sebagai sebuah kemajuan besar bagi anak-anak berkondisi rentan di kerajaan yang memiliki geografis pegunungan itu.
"Sebagai orang yang telah tidak memiliki ibu, Pangeran Harry sangat mengerti apa artinya kehilangan orag tua. Selama kunjungannya, ia selalu berkata ia penasaran dengan apa yang dikatakan ibunya jika ibunya menlihat pengaruh yang terjadi pada anak-anak dan remaja dengan kemunculan HIV/AIDS itu," ungkap Malineo Motsephe, pendamping Pangeran Harry di kunjungannya ke Lesotho kepada majalah People.
Dua hari setelah pembukaan pusat tersebut, Pangeran Harry akan mengadakan pertandingan polo di Cape Town untuk menggalang dana. Setelah itu, pangeran 31 tahun ini akan melakukan beberapa kunjungan atas nama Kerajaan Ratu Inggris.
"Tur Pangeran Harry ke Afrika Selatan kali ini akan berfokus pada beberapa tema termasuk pemahaman sejarah terkini Afrika Selatan, isu dan kesempatan bagi generasi muda di Afrika Selatan jaman sekarang dan pentingnya menjaga konservasi satwa liar," terang pihak PR Istana Kensington.
Syanne