Anda mungkin pernah mendengar kasus alergi kulit terhadap zat pewarna rambut yang berdampak langsung pada kulit kepala. Namun, kabar terbaru yang dilansir oleh Huffingtonpost ialah seputar wajah bengkak karena alergi pewarna rambut.
Seorang netizen mem-posting foto-foto perempuan yang wajahnya bengkak karena alergi pewarna rambut. Pembengkakan ini bahkan membuatnya kesulitan membuka kedua matanya.
Baca: Waspada, Ada Zat Penyebab Alergi di Makeup Anda
Menurut Allergy UK, alergi pewarna rambut sejatinya lazim terjadi lantaran banyak zat kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut itu. Salah satu zat yang ditemukan di sana ialah Paraphenylenediamine (PPD) yang biasa ditemukan pada pewarna rambut permanen, terlebih yang gelap. Zat tersebut diketahui beberapa kali bisa menyebabkan alergi.
Baca: Coklat dan Hitam, Tren Warna Rambut Asia Tahun 2015
Umumnya, orang yang alergi terhadap PPD mungkin bisa mengalami gatal di kulit kepala serta wajah. Secara mungkin keduanya mengalami pembengkakan sebagai reaksi kulit. Tak hanya wajah dan kulit kepala, zat pewarna rambut penyebab alergi kulit ini juga bisa memicu gejala di sekujur tubuh seperti gatal, ruam yang disertai rasa sakit.
Baca: Serba Serbi Pewarnaan Rambut
Sekedar informasi, reaksi alergi pewarna kulit yang bersifat parah kemudian berkembang dalam beberapa menit dikenal sebagai anafilaksis. Gejala anafilaksis seperti kulit gatal yang mengangkat, bengkak atau lebam pada area mata, bibir, tangan dan kaki. Selain itu, orang yang terkena juga akan merasakan pusing serta pembengkakan pada mulut, tenggorokan atau lidah yang berujung pada kesulitan menelan, nyeri, mual dan muntah.
Agar Anda terhindar dari reaksi seperti ini, sangat disarankan untuk berhenti menggunakan pewarna rambut sama sekali. Sangat dianjurkan melakukan uji tes alergi terlebih dulu sebelum menggunakan bahan kimia pada kulit Anda.
Baca: Ketahui Warna Rambut Terbaik Anda lewat Excellence Fashion
Mohabib/intisari-online.com Sumber: Huffingtonpost