3 Penyebab Utama Anak Sakit Setelah Kehujanan

By nova.id, Rabu, 25 November 2015 | 06:00 WIB
3 Penyebab Utama Anak Sakit Setelah Kehujanan (nova.id)

Menghadapi datangnya musim hujan di penghujung bulan November ini, tentu dibutuhkan persiapan khusus bagi para orangtua. Selain menjaga kebersihan untuk menghindari musibah banjir, kesehatan sang buah hati juga perlu diperhatikan.

Apalagi, perubahan cuaca semakin menentu menjelang musim penghujan, sehingga Anda pun harus cermat mencari cara memininalisasi kondisi anak yang kehujanan. Tapi, apa penyebab utama anak sakit setelah kehujanan? Apakah karena cuma kedinginan atau adakah penyebab anak sakit setelah kehujanan.

Nah, supaya tidak terlalu cemas. Inilah 3 penyebab utama anak sakit setelah kehujanan .

Baca: 4 Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Jelang Musim Hujan

Adanya perubahan suhu secara mendadak Setelah terguyur air hujan, suhu tubuh secara otomatis akan turun secara drastis. Hal ini dapat menyebabkan menurunnnya sistem kekebalan tubuh dan juga pembuluh darah mengalami penyempitan secara drastis.

Dalam kondisi ini, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk menyeimbangkannya, hal inilah yang dapat memicu terjadinya nyeri pada kepala atau pusing. Suhu udara yang turun dan cuaca yang mendung juga dapat menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Dalam kondisi ini, anak-anak rentan terkena demam dan pusing kepala. Ini adalah penyebab anak sakit setelah kehujanan.

Baca: Yuk, Jaga Rumah Agar Bersih dan Bebas Kuman di Musim Banjir

Virus Kondisi udara tiba-tiba turun dapat memicu perkembangan virus dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang semakin menurun. Menurunnya sistem kekebalan ini dapat mengakibatkan tubuh mudah terserang berbagai penyakit di sekitar seperti pusing, demam, dan flu.

Baca: Kenali 6 Penyakit Khas Musim Hujan dan Cegah Pemicunya!

Kandungan dalam air hujan Penting diketahui oleh para orangtua, air hujan mengandung gas-gas atau senyawa yang ada dalam udara. Kandungan-kandungan itulah yang menyebabkan air hujan yang turun bersifat asam dan akan semakin besar dengan seiring turunnya air hujan itu ke bumi, karena tercampur dengan udara bebas. Supaya tidak langsung pusing pascahujan-hujanan, sebaiknya kita langsung membilas si kecil dengan air bersih agar tubuh dapat dinetralkan.

Baca: Berkendaraan Nyaman di Musim Hujan

Sumber: tabloid-nakita.com