Seorang Balita Diduga Tewas Di Tangan Ibu Kandungnya

By nova.id, Kamis, 26 November 2015 | 11:01 WIB
Jasad Della Adha (nova.id)

Tabloidnova.com - Della Adha (3) balita diduga tewas di tangan ibu kandungnya, Desi Melati (23). Senin (23/11/2015) sore, diketahui balita tersebut masih sehat pada pagi harinya. Hal tersebut terungkap saat ekspos yang dilakukan Polsek Batuaji, Kamis (26/11/2015).

Dalam ekspos tersebut, Kapolsek Batuaji Kompol Andy Ramansyah yang diwakili Kanit Reskrim Iptu M Said mengatakan, berdasarkan pemeriksaan para saksi diketahui bahwa saat Della tewas, ia berada di rumah bersama ibunya, Desi Melati, di Perumahan Putra Jaya Blok C Batuaji.

Sedangkan nenek korban, Suharti, yang biasanya menemani Della saat itu sedang berada di rumah anaknya yang lain, bernama Sinta, yang tinggal di Blok K, perumahan yang sama.

"Neneknya berada di rumah anaknya yang satu lagi, yaitu Sinta yang ada di blok K,"kata Said.

Baca juga: Balita Tewas Di Kamar Mandi, Pelaku Si Ibu?

Suharti, pergi ke rumah Sinta sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Della ditinggal bersama ibunya, Desi Melati, dalam keadaan masih sehat.

"Jadi pukul 10.WIB, nenek Della, pergi ke rumah Sinta. Della ditinggalkan masih sehat,"terang Said lagi.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Desi tiba-tiba memanggil Suharti yang sedang berada di rumah Sinta. Desi memberitahu jika Della dalam keadaan sakit.

"Pada pukul 14.00WIB, Desi, memanggil nenek Della, memberitahukan Della Sakit. Jadi hal ini sangat janggal," lanjut Said.

Desi sendiri sejak kemarin, telah ditetapkan menjadi tersangka kematian Della Adha.

"Desi, ibu kandung Della Adha, kita tetapkan sebagi tersangka, dengan dua alat bukti yaitu keterangan dari saksi dan hasil otopsi yang menerangkan adanya luka robek di bagaian hati, yang mengakibatkan Della mengalami step dan kemudian meninggal dunia,"kata Said.

Dia menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa, didapat informasi selama ini Des sering melakukan kekerasan terhadap Della Adha.

Kekerasan itu dengan cara memukul dan mencubit korban.

Argianto / Tribun