Meninggal Usai Tolong Pasien, Bidan Anik Sempat Dilarang Suami

By nova.id, Jumat, 27 November 2015 | 08:09 WIB
Anik Setya Indah, seorang bidan asal Semarang yang bertugas di pedalaman Kalimantan Barat. (nova.id)

“Surat rujukan itu memang sudah dibuatnya untuk persiapan, hanya saja nomor nya belum diisi. Itu terakhir kali saya terima telepon dari dia,” ujar Berly sembari menunjukkan foto kenangan dirinya bersama almarhum.

Dari hasil pemeriksaan, bayi dalam kandungan Anik dinyatakan sudah meninggal dunia. Tim medis pun kemudian melakukan tindakan dengan melakukan operasi untuk mengeluarkan bayi tersebut.

Terjadi pendarahan hebat, lantaran terjadi kelainan pada plasenta, sehingga Anik membutuhkan darah untuk memulihkan kondisinya. Tapi sayang, upaya terebut gagal, hingga akhirnya Anik mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 17.50 WIB.

“Sekitar jam 10 malam almarhum langsung dibawa menuju Pontianak, saya juga ikut mengantar jenazah. Sedih rasanya. Hari Sabtu (21/11/2015) pagi sekitar jam 8, almarhum diterbangkan menuju Semarang untuk dimakamkan di sana,” ungkap Berly.

Yohanes Kurnia Irawan / Kompas.com