Mahodara Tegar Lepas Kepergian Sang Suami

By nova.id, Rabu, 2 Desember 2015 | 09:07 WIB
Mayor Inf Jhon De Fretes semasa hidup (nova.id)

Tabloidnova.com - Mahodara Ratih Herawati tampak begitu tegar menghadapi kenyataan bahwa suaminya  telah pergi untuk selamanya.

Sesekali ia mengukir senyum menyambut pelayat yang berdatangan menyampaikan duka cita, meski matanya masih tampak sembab.

Suami Mahodara, Mayor Inf Jhon De Fretes, merupakan perwira TNI yang gugur setelah diduga ditembak oleh sekelompok orang tidak dikenal Kampung Namunaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Senin (30/11/2015) kemarin.

Mahodara juga menyambut baik kehadiran sejumlah awak media yang datang ke rumah duka. Wanita asal Bandung Jawa Barat itu bercerita bahwa ia mendengar kabar suaminya meninggal dunia dari atasan suaminya pada Senin malam.

Hati tak dapat dipungkiri, saat itu ia mengaku terkejut dan tentu sedih. Namun tidak lama, Mahodara sadar bahwa apa peristiwa yang dialami oleh suami tercintanya itu sudah kehendak Tuhan.

"Tuhan sudah mempersiapkan diri saya untuk menghadapi kenyataan ini sejak 2014 lalu. Saya sudah terbiasa hidup hanya bersama anak saya karena Bapak sempat bersekolah dan bertugas di Papua. Jika Bapak tidak dipindah (ke Papua), mungkin saya tidak setegar ini," ungkap Mahodara, kepada wartawan, di rumah duka, Selasa (1/12/2015) sore.

Baca juga: Trauma Diperlakukan Tak Senonoh, Tegar Tinggalkan Apartemen

Bagi ibu dua putra ini, mendiang Mayor Jhon adalah sosok suami dan ayah yang sempurna. Menurutnya, Mayor Jhon bukan tipe suami yang pemarah, tidak pernah komplain dan begitu menyayangi keluarganya.

"Misalnya kalau saya tidak masak beliau tidak marah," ungkap Mahodara.

Mayor Jhon merupakan sarjana Teologi yang mendapat tugas sebagai rohaniawan di Papua sejak tahun 2014. Pria asal Ambon itu meninggalkan seorang istri dan dua orang putra.

Jenazah Mayor Jhon tiba di rumah duka Selasa malam ini. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di komplek Taman Makam Pahlawan di Sasanan Giriloyo, Kota Magelang, Rabu esok.

Seperti diberitakan, sebelum penembakan terjadi, Jhon dan beberapa anggota TNI lainnya hendak melaksanakan pemantauan di kawasan Mamberamo untuk membantu masyarakat setempat.