Harrison Ford Lega Usulannya Matikan Tokoh Han Solo di Star Wars Tidak Dituruti

By nova.id, Sabtu, 12 Desember 2015 | 04:00 WIB
Harrison Ford (nova.id)

Tabloidnova.com – Setelah pulih dari cedera yang dialami saat pesawat yang ia kemudikan jatuh, Harrison Ford ternyata bisa kembali bekerja dan mempromosikan film terbarunya yang menjadi film yang paling ditunggu-tunggu di akhir tahun ini, “Star Wars: The Force Awakens.” Walau sempat mengalami cedera berat seperti itu, suami aktris Calista Flockheart ini mengaku tidak kapok untuk menerbangkan pesawatnya sendiri.

“Bukan mau saya untuk mendarat di lapangan golf tapi apa daya pesawat sudah saya kemudikan dengan benar, tetapi malah jatuh. Terlepas dari pergelangan kaki yang lepas, retak panggul dan tulang belakang, dan memar serius serta baret-baret di kepala, saya baik-baik saja. Saya tidak kapok. Saya terbang kapan pun. Saya malah ingin menghabiskan waktu lebih banyak terbang. Itu yang saya ingin lakukan,” canda Harrison saat diwawancara oleh Ellen DeGeneres kemarin.

Namun, untuk sekarang ini aktor 73 tahun ini akan menghabiskan waktu di darat untuk mempromosikan film terbarunya itu. Berperan sebagai Han Solo dalam sekuel Star Wars sejak awal, Harrison mengaku ada satu hal yang ia merasa bersyukur George Lucas, rekan kerja di produksi ini tidak mendengarkan masukannya. Apalagi setelah Lucasfilm dibeli oleh Disney pada tahun 2012, Harrison semakin bernapas lega karena kemudian pihak studio berencana untuk mengeluarkan film yang akan berfokus pada tokoh Han Solo muda yang rencananya edar tahun 2018.

“Saya begitu senang dengan karakter Han Solo, tetapi sejalan dengan cerita film untuk sekuel-sekuel selanjut, saya merasa perlu adanya sebuah drama. Apalagi, dengan adanya cerita asmaranya dengan Han Solo dan juga tensi di antara Luke. Jadi, di sekuel ketiga (Return of the Jedi), marilah kita matikan saja karakter Han Solo. Buat saya, kematian Han Solo itu akan menjadi alat penting untuk menciptakan drama. Namun, masukan saya itu tidak ada yang mendengarkan. Dan, sekarang saya bersyukur, pada waktu itu tidak ada yang mendengarkan saya!” ucapnya.

Syanne