Cacat pada Janin Bisa Disebabkan Konsumsi Vitamin A Secara Berlebihan

By nova.id, Rabu, 16 Desember 2015 | 03:30 WIB
Cacat pada Janin Bisa Disebabkan Konsumsi Vitamin A Secara Berlebihan (nova.id)

Kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan janinnya. Mulai dari susu untuk ibu hamil hingga asupan suplemen penguat janin yang sekaligus bertujuan mendukung perkembangan organ dan otak bayi selama dalam kandungan.

Namun, kabar baru yang beredar ialah soal risiko cacat pada janin yang disebabkan konsumsi vitamin A secara berlebihan. Padahal, vitamin A adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak yang memiliki peranan dalam pertumbuhan organ bayi seperti ginhal, mata, jantung, paru-paru, sistem saraf dan sistem peredaran darah.

Baca: 6 Alasan Kehamilan Kedua Tak Begitu Menyenangkan

Lebih lanjut, ternyata tidak semua vitamin A boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Atau dengan kata lain, ibu hamil harus cermat memilih dan mengonsumsi vitamin A, terutama soal takarannya. Mengapa begitu?

Baca: Tips Hamil: Ibu Cermat, Janin Kuat, Semua Sehat!

Sebuah penelitian mengungkapkan jika mengonsumsi vitamin A secara berlebihan selama awal bulan kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada janin. Sebut saja, kelainan pada jantung, otak, kepala serta sumsum tilang belakang.

Oleh karena itu, saran asupan harian vitamin A untuk ibu hamil adalah tidak harus lebih dari 8.000 IU. Sebab, dosis vitamin A lebih dari 10.000 IU bisa berbahaya bagi janin.

Baca: 7 Terapi Diet Kesuburan Agar Cepat Hamil

Ada dua jenis vitamin A, satu adalah beta-karoten dan yang lainnya adalah retinoid. Beta-karoten adalah bentuk aktif yang larut dalam air yang diperoleh dari tanaman, seperti buah-buahan dan sayuran. Bentuk vitamin A ini tidak berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.

Baca: Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil

Sedangkan, vitamin A dalam bentuk retinoid yang berasal dari hewan sumber seperti hati, kuning telur, dan produk susu. Mengonsumsi berlebihan vitamin A dalam bentuk ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada janin. Begitu juga dengan sumplemen vitamin A dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan juga berbahaya selama kehamilan.

Baca: Waspada! Jarak Kehamilan Kurang dari 1 Tahun Berisiko Osteoporosis

Esra Dopita Maret/intisari-online.com Sumber: Boldsky