Quentin Tarantino Kesal Akan Monopoli Star Wars di Bioskop

By nova.id, Selasa, 22 Desember 2015 | 09:00 WIB
Quentin Tarantino (nova.id)

Tabloidnova.com - Dengan pemutaran "Star Wars: The Force Awakens" serentak di seluruh dunia minggu ini, tak terelakkan jika dominasi bioskop akan memutar film arahan JJ Abrams ini. Apalagi, di Amerika, pemesanan tiket sebelum pemutaran mencapai 15 ribu tiket. Kenyataan seperti itu ternyata membuat kesal sutradara Quentin Tarantino. Kekesalan itu ia ungkapkan saat diwawancara oleh Howard Stern di acara radionya di Sirius XM.

"Saya baru tahu kemarin dan itu agak membuat saya kesal karena buat saya, ini adalah kabar buruk. Semoga suara protes saya bisa didengar. Tepat hari Natal nanti, saya sebenarnya akan melakukan pemutaran perdana film terbaru saya, The Hateful Eight, di sebuah bioskop. Film itu akan diputar secara eksklusif selama dua minggu. Eh, dibatalkan karena Star Wars akan diputar dua minggu lebih dulu dari film saya. Yang membuat saya kesal adalah alasan pembatalan itu. Tampaknya pihak Disney mendikte bioskop itu jika mereka tidak memutar Star Wars selama masa liburan akhir tahun ini, Disney tidak akan menyuplai film-filmnya ke seluruh grup bioskop tersebut! Mentang-mentang, mereka memiliki film terbesar di dunia. Hanya karena satu bioskop, mereka benar-benar menjegal saya!” keluh sutradara eksentrik itu.

“Star Wars: The Force Awakens” memang film yang paling banyak ditunggu orang karena ini merupakan trilogi baru lagi dan berjeda 10 tahun dari film sebelumnya. Film terbaru Quentin Tarantino sendiri sebenarnya juga tak kalah jadi pembicaraan penikmat film karena diperkirakan akan masuk banyak nominasi dalam perayaan penghargaan film tahun depan seperti Golden Globe dan Oscar. Menurutnya, yang terkena imbas oleh euforia Star Wars ini, tidak hanya filmnya saja karena bulan Desember ini sebenarnya banyak film bagus yang beredar.

“Sebenarnya banyak film bagus yang keluar bersamaan dengan Star Wars seperti Sisters, Joy, dan film terbarunya Mark Wahlberg dan Will Ferrell, Daddy’s Home. Tetapi film-film itu jadi tidak ada artinya gara-gara Star Wars,” tambah sutradara yang melejit berkat film “Pulp Fiction” dan “Kill Bill” ini.

Agar ia tidak diserang oleh penggemar Star Wars, Quentin pun dengan cepat meralat jika kekesalannya bukan pada tim penggarap Star Wars dan juga penggemarnya. Ia kesal dengan Disney, studio film yang mendistribusikan Star Wars. Ia merasa dilepeh begitu saja, padahal ia telah cukup banyak mengkontribusikan keuntungan pada studio film Disney.

“Saya mencak-mencak seperti itu untuk memojokkan para penggemar Star Wars ataupun tim penggarapnya. Saya cinta J.J (J.J. Abrams adalah sutradara film “Star Wars: The Force Awakens”). Ini lebih ditujukan pada orang-orang di balik Disney. Mereka dapat banyak keuntungan ketika mereka membeli Miramax dimana Disney menjadi distributor film-film saya Pulp Fiction dan serial Kill Bill!” katanya.

Syanne