Kebanyakan wanita memilih melahirkan pada usia 20-an lantaran berbagai alasan, misalnya saja faktor kesuburan, kesehatan reproduksi, sampai finansial.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa usia terbaik untuk melahirkan ternyata mengacu pada angka 25 tahun ke atas. Demikian yang dilansir Dailymail.
Usia di bawah 15-24 tahun tidak dianggap sebagai usia terbaik untuk melahirkan anak pertama. Apa sebabnya?
BACA: 6 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Memiliki Anak
Studi dari berbagai lembaga di Amerika Serikat terhadap 3.348 wanita menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan anak pertama pada usia 25-35 tahun memiliki stamina lebih baik ketika mereka berusia 40 tahun.
Sebaliknya, bagi wanita yang melahirkan anak pertama dari usia 15-24 tahun ternyata rentan mengalami gangguan fisik dan mental saat mencapai usia 40 tahun.
"Kita harus memperhatikan bahwa wanita yang melahirkan pada pertengahan 20-an mengalami tantangan fisik pada saat mencapai usia pertengahan dibanding yang menunggu lebih lama," ujar Dr Kristi Williams, rekan peneliti sekaligus seorang asisten profesor jurusan sosiologi di The Ohio State University, AS.
BACA: Agar Hamil Tenang di Usia Matang
Lebih lanjut, Dr Williams mengatakan bahwa selama ini fokus yang diberikan adalah efek buruk melahirkan saat remaja, bukan efek jangka panjang negatif setelah wanita telah berusia tua.
Studi juga memaparkan bahwa wanita yang melahirkan anak dalam ikatan pernikahan lebih sehat saat pada usia 40-an ketimbang wanita yang melahirkan tanpa ikatan pernikahan.
Sumber: Kompas.com