Resolusi 2016: 5 Trik Agar Balita Tak Kecanduan Gadget

By nova.id, Jumat, 1 Januari 2016 | 13:00 WIB
Mari lebih kreatif mengajak anak bermain di luar. Usia balita adalah fase eksplorasi anak dengan lingkungan, lo. Jangan sampai disia-siakan. (nova.id)

2. Membuat Scrapbook dari Bunga Kering

Ajak buah hati berkeliling area rumah untuk mengumpulkan bunga dan daun kering. Ingat, jangan sembarang memetik, ya. Pastikan anak mengambil bunga dan daun yang sudah rontok dari pohonnya.

Setelah cukup mengumpulkan tanaman kering, ajak anak merangkainya di dalam buku dan tempel menggunakan lem atau double tape. Tutup buku untuk beberapa waktu hingga benar-benar kering, lalu buka. Pasang karya si Kecil dalam frame agar ia semakin bangga.

3. Bermain Peran

Ibu bisa mengajak anak jalan-jalan sore dengan memberi kesempatan ia menjadi sosok superhero yang disukai: Apakah Putri Elsa, Spiderman, Avengers, atau lainnya? Anak bisa berandai sebagai sosok tersebut dan Anda bisa mencipta kondisi tertentu. Misal, “Ada ranting pohon di tengah jalan, apa yang akan Spiderman lakukan?” Akan lebih seru kalau Anda membiarkan buah hati mengenankan kostum yang mirip super hero favoritnya!

4. Berkebun

Buah hati senang main games atau nonton video yang berhubungan dengan tumbuhan di gadget-nya? Alihkan kegemaran dia dengan mengajaknya berkebun! Mulai dari membantu Anda menanam, menyiram tanaman, hingga menyiangi rumput, pasti anak akan ikut dengan senang hati.

Jangan keburu pesimis jika Anda belum pernah mencoba. Siapkan peralatan menyiram hingga sekop berwarna-warni yang menarik perhatiannya. Bila dilakukan sambil bernyanyi dan menghapal nama tumbuhan, pasti seru dan bermanfaat.

5. Berkenalan dengan Binatang

Anak senang melihat gambar atau film tentang binatang? Ajak anak keluar rumah dan berfoto bersama binatang-binatang yang ada di komplek Anda. Misal, kucing yang sering lewat depan rumah, kupu-kupu di halaman, ikan di taman komplek atau di akuarium rumah, bisa juga Anda ajak anak mengunjungi rumah tetangga yang memelihara kelinci, kura-kura, atau hamster.

Ini akan membuat anak terbiasa berinteraksi dan menyayangi binatang. Ini juga akan memberi manfaat untuk tumbuh kembang anak, lo! Setelah itu, foto ia bersama hewan-hewan tersebut juga bisa dijadikan sarana belajar. Misal, bagaimana suara binatang tersebut? Apa ciri-cirinya? Berapa jumlah kakinya?

Ada banyak sekali cara untuk mengajak anak bermain di rumah. Wajar bila banyak hal yang dikhawatirkan saat anak bermain di luar rumah. Untuk itulah, orangtua harus hadir dan mendampingi anak, khususnya yang masih balita, saat ia bermain di luar rumah.

Kuncinya, orangtua harus lebih kreatif mencipta kegiatan di luar ruangan. Hal ini sejalan dengan campaign #FrisoPlayDay yang mengajak orangtua untuk meraih manfaat dari membiasakan anak aktif bermain di luar ruangan.

Selain itu, jangan lupa pula bahwa anak aktif membutuhkan banyak nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Imbangi kegiatan aktif anak dengan gizi yang seimbang, termasuk asupan nutrisi alami terbaik dari susu. Mengerti akan kebutuhan tersebut, Friso mempersembahkan susu dengan kebaikan alami dan teknologi tinggi yang bisa melindungi anak dari dalam. Friso mengandung Prebiotik, Probiotik, dan ALA/LA untuk memperkuat daya tahan tubuh. Single Process juga memastikan susu tidak dipanaskan secara berlebih, sehingga kualitas nutrisinya tetap terjaga, serta mudah dicerna dan diserap tubuh.

Bila Ibu ingin tahu lebih banyak tentang kegiatan outdoor yang sesuai dengan usia serta karakter anak, silakan kunjungi http://www.friso.co.id/playday/ dan temukan banyak manfaatnya.

Mari lebih kreatif mengajak anak bermain di luar. Usia balita adalah fase eksplorasi anak dengan lingkungan, lo. Jangan sampai disia-siakan. (nova.id)