Nicolas Cage Kembalikan Fosil Dinosaurus Curian Ke Mongolia

By nova.id, Senin, 28 Desember 2015 | 05:00 WIB
Nicolas Cage (nova.id)

Tabloidnova.com – Nicolas Cage ternyata memiliki hati besar. Walau telah mengeluarkan banyak uang untuk sebuah kepemilikan, tetapi ketika ia mengetahui jika itu adalah barang curian, ia pun mengembalikan kepada pemilik yang sebenarnya.

Di tahun 2007, aktor 51 tahun ini rupanya membeli fosil tengkorak Tyrannosaurus bataar melalui internet, dengan harga 276 ribu Dollar dari sebuah galeri di Beverly Hills. Kabarnya, saat  akan membeli, ia sukses mengalahkan penawaran yang diajukan oleh Leonardo DiCaprio yang juga berminat akan fosil tengkorak ini. Keaslian fosil ini, diterangkan oleh juru bicara Nicolas pada saat itu kepada NBC News, didukung dengan sertifikat keaslian yang disertai saat pembelian. 

Baik galeri maupun aktor pemeran film National Treasure ini tidak dituduh melakukan kesalahan. Nicolas pun menyetujui untuk mengembalikan fosil itu kepada pemerintah Mongolia, yang memang telah mengabarkan jika fosil tersebut telah dicuri. Namun, tidak diketahui apakah uang yang telah dikeluarkan Nicolas untuk membeli fosil tersebut akan dikembalikan atau tidak.

Menurut juru bicara Nicolas, pemilikan fosil ini berjalan dengan lancar sampai ketika pihak Department of Homeland Security menghubungi dirinya di bulan Juli 2014. Mereka memberitahu jika fosil raksasa itu kemungkinan diselendupkan secara ilegal. Setelah pihak investagasi melihat fosil tersebut, mereka menyadari jika fosil tersebut ada hubungannya dengan paleontologis Eric Prokopi yang sebelum sempat masuk penjara.

Pihak pengacara yang mewakili negara Amerika Serikat, Preet Bharara, yang memasukan tuntutan pengadilan terhadap fosil ini menyebutkan Eric Prokopi sebagai jagoannya pasar gelap untuk fosil prasejarah. Di tahun 2012, Eric dinyatakan bersalah karena telah menyelundupkan tulang-tulang Tyrannosaurus bataar dari padang gurun Gobi di Mongolia dan dimasukkan ke dalam penjara.

Ekspor fosil dinosaur memang telah jadi bisnis ilegal di Mongolia sejak tahun 1924. Tyrannosaurus bataar memiliki postur yang mirip dengan Tyrannosaurus rex yang merupakan binatang karnivora yang hidup di bumi sekitar 70 juta tahun yang lalu. Namun, yang membuat jenis bataar ini diminati banyak orang karena fosil jenis ini hanya bisa ditemui di Mongolia sehingga fosil-fosil ini pun dianggap sebagai barang langka.

Syanne/Tabloidnova.com