Tabloidnova.com - Kriminolog Universitas Indonesia, Yogo Tri Hendiarto, menilai, menaruh racun di tempat publik sangat berisiko ketahuan. Sebab, sifat racun mematikan.
"Kalau diracun di tempat publik, itu tidak masuk akal karena risikonya besar sekali diketahui," kata Yogo kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Yogo menambahkan, biasanya, pelaku hanya berani menaruh racun di tempat rahasia sehingga aktivitasnya tidak langsung diketahui.
Selain itu, lanjut Yogo, biasanya, pelaku yang menaruh racun bukanlah orang terdekat korban, melainkan suruhan.
Menanggapi kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27), Yogo enggan berspekulasi lebih jauh mengenai penyebab kematian warga Sunter tersebut.
Menurut dia, polisi harus bisa membuktikan terlebih dahulu penyebab kematian Mirna.
"Paling penting harus tahu dulu kenapa dia (Mirna) sampai meninggal. Apakah karena alergi, kedaluwarsa, atau racun," kata Yogo.
Baca juga: Ternyata Es Kopi Vietnam Mirna Dipesan oleh Temannya
Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan hal yang sebenarnya terjadi terhadap Mirna. Adapun hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri masih berlangsung dan direncanakan selesai pada Senin (11/1/2016).
Setelah keluar, hasil pemeriksaan Puslabfor Polri akan dibandingkan dengan hasil pemeriksaan dari Bidokkes Polda Metro Jaya untuk melengkapi informasi tentang hal yang sebenarnya terjadi terhadap Mirna dari sisi medis.
Adapun sejumlah saksi juga akan menjalani pemeriksaan ulang oleh pihak kepolisian.
Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com