Sylvester Stallone Akui Tak Becus Urus Anak

By nova.id, Kamis, 14 Januari 2016 | 02:00 WIB
Sylvester Stallone bersama istri, Jennifer Flavin, dan ketiga anak mereka, Sistine, Sophia dan Scarlet saat menghadiri acara Golden Globes. (nova.id)

Tabloidnova.com – Ketika namanya disebut sebagai aktor pembantu film drama terbaik untuk aktingnya di film Creed, Sylvester Stallone mengaku sangat terkejut. Ia sama sekali tidak menyangka jika dirinya akan menang. Saking terkejutnya, aktor 69 tahun ini sama sekali tidak mengingat jika penonton di ruangan berdiri untuk memberinya penghormatan.

“Saya sama sekali tidak menyangka dan sama sekali tidak ingat jika mendapat standing ovation. Memang, benar terjadi ya? Kalian tidak bercanda kan? Wah, saya harus melihat rekamannya. Soalnya, saya sama sekali tidak berharap untuk menang sama sekali. Jadi, sepanjang acara, saya sudah janji pada diri saya sendiri untuk tidak terbawa emosi. Tetapi, ternyata saya benar-benar terbawa emosi sehingga tidak ingat jika penonton memberi tepuk tangan dan penghormatan. Kemenangan ini membuat saya sadar jika tidak pernah ada kata terakhir sebelum benar-benar berakhir. Bahwa orang tidak boleh pernah menyerah,” ujar Sylvester di hadapan wartawan di ruang pers setelah menerima pialanya itu.

baca: Sylvester Stallone "Menyerang" Bruce Willis?

Ditambahkannya jika kemenangan ini juga pasti mengejutkan keluarganya – istrinya Jennifer Flavin dan ketiga anak perempuannya, Sistine, Sophia dan Scarlet - yang juga ikut menghadiri Golden Globes karena sebelumnya ia dikenal sebagai aktor kelas dua yang aktingnya sering diperhitungkan dalam ajang bergengsi seperti Golden Globes.

“Mereka tidak begitu kenal saya sebagai aktor dan itu tidak jadi masalah karena saya memang aktor kelas dua yang lebih sering berada di lokasi syuting di luar kota. Ketika nama saya disebut, mereka pasti terkejut. Saya sendiri seperti orang yang masih linglung dan tidak sempat menenangkan diri. Jadi, tidak sempat menenangkan mereka. Namun, harus saya akui keluarga adalah segalanya buat saya. Mereka adalah penghargaan terbesar yang kamu terima."

"Pada akhirnya, ketika kamu sekarat, kamu akan dinilai akan bagaimana kamu membesarkan anak-anak kamu dan apa yang kamu tinggal setelah meninggal. Saya juga ingin mengajarkan pada mereka jika mereka punya ayah yang perhatian. Membuat film kehidupan lebih penting karena itu akan mengantarkan anak-anak ke masa depan yang sukses. Dan, itu adalah tugas dan misi saya. Walau kalau harus jujur, semua kredit dalam membesarkan anak-anak harus diberikan pada istri saya. Dia seorang ibu yang hebat. Sebagai orang tua, saya bisa dibilang sama sekali tidak becus mengurus anak!”

Syanne/Tabloidnova.com