Saksi: Banyak Ledakan Bom, Gedung Bergetar Seperti Gempa Bumi

By nova.id, Kamis, 14 Januari 2016 | 05:18 WIB
Korban ledakan di Sarinah, Kamis (nova.id)

Tabloidnova.com - Ira, seorang pegawai Badan Pengawas Pemilu yang ada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat atau di seberang pusat perbelanjaan Sarinah merasakan getaran yang cukup hebat akibat ledakan bom yang terjadi, Kamis (14/1/2016).

"Ada banyak ledakan, yang paling kuat ledakan kedua karena gedung tiba-tiba bergetar, seperti gempa bumi, kondisi di kantor semua kacau, panik," ujar Ira.

Dia menyebutkan pegawai Bawaslu semat mendengar ledakan pertama sekitar pukul 10.00, namun tidak terlalu kuat.

Aktivitas sempat terhenti sebenatar. Namun, begitu ledakan kedua terjadi, Ira menuturkan situasi langsung berubah panik karena ada terikan 'ada bom' yang terdengar.

Baca juga: Pasca Ledakan di Depan Sarinah, Warga Dibawa Masuk ke Gedung Sekitar

Seluruh karyawan Bawaslu pun berlarian keluar gedung. Mereka kemudian berlindung di kantin belakang.

"Nggak beberapa lama kemudian, ada mas-mas, ada anak kecil juga, sekitar tiga orang jumlahnya datang masuk ke dalam area gedung kakinya sudah berdarah. Mereka teriak 'tolong saya'," ujar Ira.

Namun, mereka kemudian langsung dievakuasi di tempat khusus. Sementara karyawan yang berkumpul kembali mendengar ledakan lanjutan dan suara tembakan sekitar dua kali.

Ledakan terakhir terdengar cukup keras dari arah Rusun Tanah Abang yang tak jauh dari lokasi gedung. "Awalnya kami disuruh ke rusun itu untuk berlindung, tapi disuruh kembali lagi ke gedung, sekarang nggak boleh masuk ke area gedung," tutur Ira.

Aparat kepolisian saat ini banyak mengamankan gedung Bawaslu. Ira menyebutkan rentang ledakan satu dengan yang lainnya hanya berkisar 2-3 menit.

"Kejadiannya cepat sekali," imbuh Ira.

Sabrina Asril / Kompas.com