Tabloidnova.com – Ternyata keinginan pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie untuk memperbesar keluarganya belum bisa kesampaian. Pemerintah Kamboja ternyata menolak permohonan adopsi pasangan yang populer dengan sebutan Brangelina ini. Alasan penolakan ini disebabkan karena pihak pemerintah Kamboja mengaku mendengar soal adopsi pasangan Hollywood ini tidak langsung, melainkan mengetahuinya terlebih dahulu melalui Facebook.
“Saya mengetahui rencana adopsi itu pertama kali melalui Facebook, tetapi itu hanyalah gosip” ujar Sao Samphois, juru bicara Menteri Sosial bagian administrasi adopsi kepada koran Phnom Penh Post.
baca: Brad Pitt dan Angelina Jolie Ingin Punya Selusin Anak
Angelina Jolie sekarang ini memang sering terbang bolak-balik ke Kamboja untuk menyutradarai film baru yang diangkat dari cerita adaptasi First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers. Karena seringnya ia mengunjungi negara inilah, kabar ia berencana untuk mengadopsi lagi, beredar.
Sao Samphois sangat mengerti jika kemudian kabar seperti itu beredar. Tetapi, dengan menggunakan alasan media sosial, dirinya pun langsung jadi bahan olok-olok. Ia pun dengan cepat mengkoreksi dan menjelaskan lebih lanjut jika proses adopsi di antara Amerika dan Kambodia masih dianggap ilegal sejak tahun 2001 karena dianggap sebagai perdagangan manusia.
baca: Angelina Jolie Lebih Nikmati Hidup Setelah Menopause
“Proses adopsi di antara kedua negara belumlah dibuka,” tegas Sao Samphois.
Bukti kesulitan pengadopsian kedua negara ini sebenarnya terbukti ketika Angelina dan Brad Pitt berusaha mengadopsi Maddox di tahun 2002 yang berasa dari Kamboja. Setelah proses adopsi berjalan, pemerintah Amerika sempat menghentikan proses tersebut untuk sementara waktu sebelum akhirnya dinyatakan legal.
Syanne/Tabloidnova.com