Tabloidnova.com - Andi Dina Noviana menjadi korban ledakan bom Sarinah. Ia saat itu berada di kedai kopi Starbucks Coffee, Gedung Cakrawala, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Warga Pademangan, Jakarta Utara, itu mengaku sempat terlempar dari kursinya pada saat ledakan di kedai kopi itu.
"Ada ledakan kencang, saya kelempar. Begitu kelempar saya jatuh, saya bangun lagi, tapi sudah berantakan semua, gelap, ada asap," kata Dina kepada KompasTV di kediamannya, Kamis.
"Banyak orang jatuh semua. Saya coba lari, bangun dari sana, loncat dari jendela yang kacanya sudah pecah."
"Keluar jendela, jatuh, lagi, denger ada ledakan lagi, orang kocar-kacir. Saya sudah penuh darah."
Baca juga: Ini Nama-nama Korban Ledakan Sarinah yang Dirawat di RSPAD
Dina mengalami luka di bahunya. Dia meminta tolong kepada orang-orang di sekitar situ. "Pundak saya dapat 12 jahitan," kata Dina yang masih terbaring.
Selain luka di bahu, Dina menderita luka di tangan dan kaki. Telinganya pun terus berdenging.
"Saya bareng dua korban juga perempuan, kepala bocornya."
Kompas TV