Tabloidnova.com - Kondisi di pusat perbelanjaan Sarinah dan kawasan-kawasan sekitarnya tampak normal, Jumat (15/1/2016) siang. Tak ada perubahan apapun. Meskipun pada Kamis kemarin sempat ada aksi peledakan bom di kawasan tersebut. Di Jalan Sabang, kawasan yang tepat berada di belakang Gedung Cakrawala itu masih menjadi tujuan para pekerja kantoran yang hendak makan siang. Gedung Cakrawala merupakan salah satu lokasi yang disasar teroris. "Dari kemarin siang juga saya masih makan di sini," kata Edo (35), sambil menyantap sate padang yang dipesannnya. Hal serupa juga terjadi di Jalan Wahid Hasyim. Seperti di Jalan Sabang, di jalan ini juga banyak tersaji jajanan pinggir jalan yang menjadi tujuan makan siang para pekerja kantoran yang bekerja di sekitarnya. Menurut Dicky (43), situasi yang terjadi hari ini masih sama seperti situasi kemarin, tak lama setelah terjadinya aksi teror di Sarinah. "Dari kemarin ya gini-gini aja sih, he-he-he," ujar pria yang tampak sedang menyantap gado-gado bersama sejumlah rekan kantornya itu.
Baca juga: Kisah Dina Terlempar Dari Kursi Saat Ledakan di Starbucks Sarinah Namun, kondisi sedikit berbeda terjadi di Jalan Sabang. Menurut Pardi (49), salah seorang pedagang mie ayam, pengunjungnya sempat menurun pada Kamis kemarin. Pardi mengatakan, kebanyakan pelanggannnya adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang berkantor di Balai Kota. "Tapi hari ini sudah ramai lagi," kata dia. Seperti di kawasan-kawasan sekitarnya, kondisi di pusat perbelanjaan Sarinah sampai dengan siang ini juga tampak normal. Seperti yang terlihat di lantai dasar. Kecuali McDonald's, sebagian besar gerai yang berada di lokasi tersebut masih tetap buka, seperti A Cup of Java, Dunkin Donuts, Masala Dosai dan Roti O. Selain buka, tempat-tempat tersebut juga masih ramai dikunjungi warga. Menurut Direktur Utama Sarinah (Persero) Ira Puspadewi, pihaknya memang mengimbau agar pelaku usaha di pusat perbelanjaan Sarinah tetap buka dan menjalankan aktivitas seperti biasa. "Boleh waspada, tapi tetap normal. Hidup harus normal," kata Ira saat ditemui di pelataran parkir di Sarinah. Meski demikian, Ira mengaku tidak bisa memaksa bila para penyewa tempat memilih menutup usahanya. Seperti yang dilakukan gerai McDonald's. "Tapi yang jelas kalau kita ingin semuanya buka normal," ujar dia.
Alsadad Rudi / Kompas.com