Amy Schumer Sangkal Telah Curi Bahan Lawakan

By nova.id, Kamis, 28 Januari 2016 | 02:00 WIB
Amy Schumer (nova.id)

Tabloidnova.com - Tidak ada yang lebih memalukan jika seseorang dituduh telah mencuri ide orang lain. Begitu juga bagi pelawak yang juga aktris Amy Schumer ketika ia dituduh telah mencuri bahan candaan pelawak lain sebagai materi lawakannya. Itu sebabnya sahabat Jennifer Lawrence ini pun langsung mencak-mencak atas tuduhan itu. Dengan tegas, ia menyangkal tuduhan tersebut melalui akun di Twitternya.

"Seumur hidup, saya tidak pernah dan tidak akan mencuri bahan candaan milik orang lain," begitu tulis aktris 34 tahun itu.

Pernyataan ini Amy keluarkan gara-gara bahan lawakan yang ia lontarkan saat tampil di program khusus HBO dianggap mencuri dan meniru lawakan orang lain. Tuduhan ini datang dari tiga pelawak wanita senior Wendy Liebman, Tammy Pescatelli dan Kathleen Madigan.

baca: Amy Schumer Merasa Wanita Kurang Mendapat Penghargaan

"Dengan Amy Schumer menirukan bahan lawakan saya yang terbaik di program khusus di HBO dan juga meme dari candaan saya, saya umumkan jika saya sudah kapok bermain di media sosial!" tulis Wendy Liebman dalam Twitternya.

Ungkapan kekesalan Wendy itu kemudian dihapus tetapi keburu di-capture oleh situs Refinery 29. Selain itu, video edit yang berisi kumpulan para pelawak dengan judul “Amy Schume Is a Joke Thief” mulai beredar dimana dalam video itu dimasukan cuplikan lawakan Wendy yang memang mirip dengan lawakan Amy Schumer di HBO. Video ini kemudian menimbulkan reaksi dari para pelawak lainnya seperti Chuck Martin dan Katheleen Madigan. Berkat video inilah tuduhan pada Amy Schumer semakin menjadi topik pembicaraan. Akhirnya, selain melalui akun Twitternya, Amy pun kembali menegaskan sangkalannya itu saat diwawancara oleh Jim Norton dari radio SiriusXM.

“Saya datang ke acara ini untuk membicarakan masalah ini dan juga membersihkan nama baik saya karena saya tidak akan pernah melakukan hal itu. Saya tidak pernah tertarik dan tidak akan juga melakukan cara seperti itu ke depannya. Saya sepertinya harus ikut tes poligraf untuk membuktikan jika saya tidak pernah melihat atau mendengar lawakan orang lain itu!”

Syanne/Tabloidnova.com