Tabloidnova.com - Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono yang menjadi saksi ahli dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Silihin, menyatakan bahwa alat bukti yang dimiliki kepolisian sudah cukup dan signifikan dalam mengungkap kasus itu. "Terkait alat-alat bukti menurut pendapat saya sudah cukup baik dan signifikan," kata Sarlito di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis, (28/1/2016) seusai dimintai keterangan terkait penyidikan kasus Mirna. "Cukup baik untuk dijadikan alat bukti. Pokoknya sudah bisa dijadikan alat bukti," tambah dia. Meskipun tidak mau menyebutkan alat bukti yang dianalisanya, namun Sarlito mengisyaratkan bahwa alat tersebut sudah bisa disertakan dalam berkas perkara yang akan diajukan ke kejaksaan.
"Alat buktinya sudah signifikan, terserah pada Kadiv Reserse untuk melanjutkan di P21 (berkas lengkap) atau tidak," tambah dia.
Baca juga: Mengerikan, Sianida Dalam Kopi Mirna Dapat Mengakibatkan Kematian 25 Orang!
Sarlito mengaku tidak hanya diminta memeriksa satu alat bukti. Ada beberapa alat bukti yang diminta polisi untuk dinilai apakah sudah cukup atau belum.
"Alat buktinya ada beberapa, contohnya yang terkait dengan psikologi di bidang saya namun saya belum bisa sampaikan, keterangan saksi belum bisa saya sampaikan," tutur dia.
Usai memberikan keterangan kepada penyidik dan menjawab pertanyaan wartawan, Sarlito meninggalkan Direktorat Polda Metro Jaya pada pukul 13.00 WIB.
Polda Metro Jaya sampai saat ini masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan ahli untuk menunjuk tersangka kasus tewasnya Mirna usai meminum es kopi beracun di Kafe Olivier, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.
Icha Rastika / Kompas.com