Jangan pernah meremehkan yang kecil, sebab sesuatu yang kecil itu bisa menjadi hal yang hal yang dahsyat nantinya. “Semua hal besar dalam kehidupan manusia seringkali dimulai dari sesuatu yang sepele. Kemajuan besar dirintis dari sesuatu yang kecil dulu," kata Deddy Corbuzier.
Kata-kata bijak yang disampaikan mentalist, illusion, dan aktor serba bisa ini terkait dengan ruang kreatif.
BACA: Pengakuan Deddy Corbuzier Soal Curhat Mulan Jameela
“Bagi saya, yang namanya kreasi itu tidak ada yang besar atau kecil. Seorang kreator selalu menempatkan proses menjadi elemen penting. Jadi, bukan hanya hasilnya yang kita hargai, tetapi juga prosesnya, idenya, gagasannya,” ujar penyandang Master of Science di bidang parapsikologi ini.
Di antara kesibukannya sebagai pesulap dan pembawa acara televisi, Deddy Corbuzier juga tengah mencoba mengembangkan potensinya di bidang perfilman. Ia membuat film action berjudul Triangle. Dia menggandeng Volland Humaggio dan Cicha Jesika sebagai pemerannya. Film pendek tersebut kini sudah tayang di Youtube sejak Juli 2015 silam.
Meski berdurasi pendek, film ini rupanya telah memancing reaksi sutradara film The Raid, Gareth Evans, yang menilai proses pembuatan Triangle kurang memperhatikan keselamatan pemain dan tidak sesuai dengan standar produksi film.
Merasa diremehkan, Deddy balik menuduh Gareth Evan, yang juga membuat film pendek berjudul The Samurai dan diunggah di Youtube, berbiaya minim dan tidak membayar seluruh orang yang terlibat dalam pembuatan filmnya.
“Ini menurut saya jadi aneh. Dia (Gareth Evans) meremehkan saya, tapi dalam waktu yang tidak lama dia mengikuti jejak saya bikin juga film pendek,” ujarnya dengan nada heran.
Pembawa acara Hitam Putih Trans7 kemudian merasa bangga. "Bangga kalau apa yang kami lakukan bisa menginspirasi banyak orang, termasuk sutradara sehebat Gareth Evans itu. Tapi masak sih sutradara sekaliber Gareth Evans mau melakukan hal remeh yang dilakukan oleh orang yang baru belajar membuat film seperti kami,” kata Deddy setengah bertanya.
BACA: Tentang The Raid 3 Kata Gareth Evans
Menurut Deddy, sehebat apapun reputasi seseorang, sebaiknya tidak meremehkan karya orang lain. Sebab tanpa disadari karya orang lain bisa saja menginspirasi kita untuk melakukan hal yang sama. Deddy juga enggan mereka-reka apa yang menjadi latar belakang persoalan ini.
“Saya tidak mau menduga-duga apa yang sedang terjadi pada sutradara yang saya kagumi itu. Cuma dalam benak saya, masak sih sutradara sekaliber Gareth Evans mengerjakan hal remeh seperti yang dikecamnya,” pungkasnya.
Tumpak Sidabutar