Tabloidnova.com – Senin 18 Januari yang lalu, Jada Pinkett Smith, istri Will Smith, mengumumkan dirinya bersama dengan sutradara Spike Lee akan memboikot pesta perayaan Oscar karena dianggap tidak mendukung keragaman kulit berwarna dalam nominasi mereka selama dua tahun terakhir ini. Mereka tidak akan hadir dalam pesta Oscar tahun ini. Keputusan ini juga kemudian didukung oleh suami yang menyatakan juga tidak akan hadir. Keputusan mereka ini pun akhirnya melahirkan kontroversi Oscar So White yang menjadi topik pembicaraan.
Dengan tuduhan ini, The Academy, organisasi yang menyelenggarakan Oscar pun langsung bereaksi atas tuduhan ini dan menyatakan akan mengintropeksi diri di penilaian yang selanjutnya. Atas respon cepat ini, Will Smith pun menunjukkan kebesaran hatinya dengan menyambut positif. Saat diwawancara oleh pembawa acara BBC Breakfast, Charlie Stay, ia pun mengungkapkan perasaannya terhadap kontroversi Oscar ini.
“Saya sangat senang dengan cepat dan agresifnya pihak the Academy merespon situasi ini. Tetapi, saya ingin menjelaskan sekali lagi mengenai semangat dari apa yang saya sebutkan kemarin. Semua yang terjadi di luar kemampuan saya. Semua protes ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan saya. Tidak ada hubungannya dengan penghargaan. Piala adalah hal yang paling sepele untuk dijadikan alasan mengapa saya protes dan mencoba membuat pernyataan. Buat saya, intinya adalah mengenai ide keragaman dan penerimaan dalam satu kesatuan,” ungkap aktor pemeran “The Concussion” ini.
Ditambahkan jika sekarang ini adalah waktunya untuk melakukan perubahan dan semua orang bertanggungjawab atas perubahan tersebut.
“Saya hanya tidak dapat menahan diri untuk bertanya jika sekarang adalah waktunya bagi warga kulit berwarna menyadari betapa besarnya kekuatan dan pengaruh yang bisa kita kumpulkan jika kita bersatu. Kita tidak perlu lagi kebutuhan untuk diundang dimana aja. Pihak Academy memiliki hak untuk mengakui siapapun yang mereka pilih dan juga mengundang siapapun. Jadi, saya pikir sudah jadi tanggung jawab kita semua untuk melakukan perubahan itu.” tutupnya. Syanne