Sempat Tuna Wisma, Chris Pratt Tidak Pernah Menyerah Kejar Karir Jadi Aktor

By nova.id, Selasa, 2 Februari 2016 | 03:00 WIB
Chris Pratt (nova.id)

Tabloidnova.comChris Pratt menunjukkan dirinya sebagai aktor yang sangat inspirasional. Jika sekarang ia dikenal sebagai aktor yang sukses setelah aktingnya di “Guardians of the Galaxy” dan “Jurassic World,” ia ternyata memiliki masa lalu yang sangat berat dan harus melewati kehidupan yang keras saat meniti karirnya. Melalui posting-annya di Instagram, ia menunjukkan dirinya tidak pernah lupa masa lalunya yang keras dan tetap menunjukkan sikap positif dan memberi dukungan pada orang-orang yang sedang mengalami hal yang sama dengannya dulu.

“Saya mencintai apa yang saya kerjakan sekarang. Rasanya tidak seperti bekerja, padahal sih iya. Saya mencoba menikmati semuanya. Saya bisa mengatasi kesulitan dengan kesukaan dan rasa terima kasih. Padahal saya baru saja menyelesaikan proses baca naskah Guardians of the Galaxy 2 hingga subuh dan lanjut syuting seharian untuk film Passangers. Rasanya, pekerjaan saya baru selesai setelah dilakukan tak henti sepanjang 144 jam,” terang suami aktris Anna Farris itu.

Sebelum akhirnya sukses di Hollywood, aktor 36 tahun ini keluar dari kuliahnya dan menjadi penari telanjang, dan akhirnya berakhir menjadi tuna wisma di Maui, Hawaii.

“Menjadi tuna wisma bisa dibilang cukup menyenangkan. Saya bersama yang lain kerjanya hanya minum dan mengisap ganja dan bekerja dengan jam minimal. Upahnya cukup untuk membayar bensin, makanan dan peralatan memancing. Tetapi, sekarang saya memiliki pandangan yang baru terhadap apa yang pernah saya alami di umur saya masih 20 tahun,” ujarnya saat diwawancara oleh koran The Independent.

Ia menegaskan betapa pentingnya untuk tidak menyerah terhadap apa yang menjadi cita-cita seseorang.

“Saya menulis ini untuk siapa saja yang sedang mengejar mimpi kalian. Lima belas tahun yang lalu, saya memiliki semangat yang sama seperti sekarang. Tetapi, dulu saya hanya punya kesempatan yang sangat minim. Saya harus memaksakan diri, bekerja keras dan sangat lapar. Saya hanya makan sarden dan memutar otak bagaimana bisa mendapatkan uang bensin. Saya tidak pernah punya rencana yang lain. Dan, saya tidak pernah berhenti mempercayai jika saya akan mencapainya. Jangan pernahlah menyerah. Terus dorong keinginan hingga akhirnya datang kesempatannya. Kejar dan raih begitu kesempatan itu datang!” tutupnya.

Syanne