Ketika mencoba hamil, Anda pasti akan merasa sangat senang saat terlambat haid, apalagi jika terlambat sampai dua minggu.
Namun, ketika mencoba mengeceknya dengan tes kehamilan pribadi, bahkan hingga tiga kali, hasilnya selalu negatif.
Apa yang sebenarnya terjadi bila siklus haid terlambat padahal tidak hamil? Apakah kondisi ini normal?
Bila sudah dipastikan hingga ke dokter kandungan dan terbukti Anda tidak hamil, berarti ada penyebab lain yang membuat siklus haid terlambat.
Perlu diketahui, ovarium normalnya melepaskan satu sel telur setiap bulannya, dan sekitar 14 hari setelah sel telur dilepaskan, jika tidak dibuahi, lapisan dalam rahim akan meluruh dan periode menstruasi pun dimulai.
BACA: 10 Tanda Anda Positif Hamil
Jika ovarium tidak melepaskan sel telur seperti seharusnya, rahim tidak akan bisa menerima tanda-tanda yang ia butuhkan untuk memulai periode menstruasi.
Ada kalanya perempuan menggunakan pil KB untuk membantu ovarium dan rahim mereka berkomunikasi, sehingga mendapatkan menstruasi yang teratur, tapi hal itu tak akan bermanfaat jika Anda tengah mencoba untuk mendapatkan momongan.
Nah, jika Anda sudah tidak mengalami menstruasi selama tiga periode berturut-turut dan tes kehamilan pribadi menunjukkan hasil yang negatif, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Sehingga dokter bisa melakukan evaluasi menyeluruh, tentang apa penyebab siklus haid terlambat padahal tidak hamil tersebut.
Ada banyak penyebab yang membuat wanita tak lagi mengalami menstruasi teratur, salah satunya adalah melakukan olahraga secara berlebihan.
Tapi selain itu, inilah 3 penyebab siklus haid terlambat padahal tidak hamil yang mungkin terjadi pada Anda:
BACA: Memahami Menstruasi
Gejala lain dari gangguan tiroid adalah kelelahan yang ekstrim, rambut rontok, meningkatnya bobot tubuh, dan merasa dingin terus-menerus ketika orang lain merasa nyaman dengan suhu sekitar.