Tabloidnova.com - Saat ini, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Indonesia masih menggunakan metode menghapal, mendikte, dan mencatat. Namun, beberapa praktisi pendidikan menganggapnya sudah tidak relevan dan kuno untuk zaman sekarang.
Hingga pada akhirnya sebuah konsep pendidikan usia dini Montessori diyakini mampu menghasilkan anak-anak didik yang lebih kreatif dan bersaing.
Adalah Zita Anjani, praktisi pendidikan usia dini yang merupakan pendiri dari Kids Republic, dan merupakan salah satu pendidik yang menerapkan metode Montessori tersebut. Kids Republic merupakan salah satu Early Learning Center yang memiliki fasilitas seperti Childcare, Preschool dan Kindergarten with Montessori Integrated Method of Teaching, dan Gymnastic hall & Studio untuk mensupport aktifitas fisik anak-anak.
“Dengan adanya penggunaan peralatan autodidak, anak-anak akan diperkenalkan berbagai konsep seperti bercocok tanam, melukis, bagaimana menyiapkan makanan sendiri, hingga bermain balok warna. Anak-anak membutuhkan metode pengajaran yang dua arah atau berdisksi dan dibebaskan untuk menyampaikan pendapat” ujar Zita.
Konsistensi Zita pada metode Montessori ini pun disalurkan gerakan mengajar 1000 guru PAUD dan TK di Jakarta Timur. Gerakan tersebut bertujuan untuk berbagi ilmu metode Montessori kepada mereka agar anak-didik mampu bersaing di masa depan.
“Selanjutnya, gerakan tersebut akan kami perluas untuk wilayah seluruh Jakarta demi menciptakan generasi penerus bangsa yang produktif, intelektual, dan kreatif,” tutupnya.
Caroline