Seperti Apa Festival Melupakan Mantan yang Malam Ini Digelar di Yogyakarta?

By nova.id, Sabtu, 13 Februari 2016 | 05:57 WIB
Festival Melupakan Mantan Jogja (nova.id)

Bulan Februari yang identik dengan bulan kasih sayang dirayakan secara berbeda di Yogyakarta. Tepat sehari sebelum hari Valentine, yaitu hari Sabtu (13/2) ini, digelar Festival Melupakan Mantan di Pendopo Agung Taman Siswa, Yogyakarta.

Setelah sukses menggelar festival dengan tajuk yang sama di tahun 2015 lalu, kelompok yang menamakan dirinya Manggala Karya Ambuka Jagad menggelar Festival Melupakan Mantan 2016.

Koordinator festival ini, Setoprayogi, mengungkapkan bahwa pada mulanya konsep acara ini dimulai dari obrolan saat minum kopi, kemudian digelar pertama kalinya pada tanggal 13 Februari 2015 di Pojok Beteng Wetan, Yogyakarta

Baca: 7 Tempat Ngopi di Yogyakarta Berdesain Cantik dan Nyaman

“Awalnya ini adalah sebuah festival budaya yang dibuat dengan konsep lebih ringan. Ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi ditandai dengan ribuan penonton yang memadati acara tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Seto ini.

Dengan mengusung tema ‘Manjing Catur Puspaning Kalbu’ yang memiliki filosofi bahwa peserta festival ini dapat memulai sebuah obrolan dengan hati yang baik untuk bisa move on dari masa lalu.

“Konsep acara ini sebenarnya adalah sharing untuk bisa melanjutkan kehidupan tanpa terbebani permasalahan di masa lalu. Jadi pesertanya bukan untuk jomblo saja, bahkan pasangan pun bisa hadir, jika memang masih ada beban di masa lalu alias sebagai ajang refleksi diri,” ujar pria asal Kulon Progo ini.

Penyelenggara acara berharap nantinya para peserta bisa secara sukarela berbagi cerita mengenai kisahnya dalam melupakan masa lalu, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi yang lain.

“Peserta yang datang nantinya harus mengisi doa, uneg-uneg, testimoni, maupun harapan yang nantinya dituliskan di kertas kemudian dibakar bersama-sama sebagai simbolisasi melupakan masa lalu untuk melangkah ke depan,” ujar Seto.

Festival Melupakan Mantan Jogja (nova.id)

Nantinya, abu dari sisa kertas yang dibakar tersebut akan di larung ke pantai sebagai simbol tradisi Jawa. Melarung sendiri adalah bentuk membuang energi negatif yang disimbolkan dengan membuang barang tertentu ke laut, untuk menumbuhkan kembali energi positif dalam kehidupan.

Uniknya, para peserta juga diharapkan membawa barang-barang milik mantan pasangan untuk dikumpulkan kepada penyelenggara acara untuk dikumpulkan sebagai bentuk donasi kegiatan sosial.

Selain berbagi kisah bersama, akan ada hiburan band yang akan mengiringi syahdunya malam untuk melupakan mantan. Acara ini juga tidak dipungut biaya tiket masuk untuk penontonnya.

Jadi bagi Anda yang bingung untuk merayakan Valentine sendirian, silakan datang ke Festival Melupakan Mantan, Sabtu (13/2/2016) malam mulai pukul 18.30 di Pendopo Taman Siswa, Yogyakarta.

Sumber: Kompas Travel