Astaga, Lurah Digerebek Istri Gara-gara Berbuat Mesum dengan Seorang Staf

By nova.id, Jumat, 26 Februari 2016 | 04:01 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Seorang oknum lurah di Kecamatan Rambang Kapak Tengah Prabumulih berinisial R dikabarkan digerebek istrinya ketika tengah mesum di rumah kos-kosan di kawasan Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih.

Kabar lurah digerebek mesum bersama stafnya yang telah bersuami itu sontak menghebohkan warga Prabumulih.

Khususnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih sejak seminggu terakhir.

Perselingkuhan itu berdasarkan informasi beredar terbongkar setelah istri sang oknum lurah menggerebek atau menangkap basah lurah berinisial R itu.

Saat itu sang lurah tengah memadu kasih dengan stafnya berinisial E di salah satu rumah kos di Prabumulih. Bahkan istri sang oknum lurah sempat merekam adegan mesra lurah bersama wanita idaman lain (WIL) tersebut sebelum melakukan penggerebekan.

Usai melakukan penggerebekan, baik istri lurah maupun suami PHL tersebut diinformasikan telah melapor kepada Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.

Baca juga: Video Mesum Anak di Bawah Umur, Ternyata Ada Andil Orang Dewasa!

Kabar tersebut dibenarkan Inspektur Kota Prabumulih, Drs Joseph Manjam. Namun Joseph yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya oknum lurah yang berselingkuh tersebut. Namun dugaan perselingkuhan itu sepertinya memang ada.

"Informasinya memang ada namun masalah itu langsung dilaporkan istri lurah ke wali kota dan sekda, nanti setelah masuk ke kita baru kita bisa komentar banyak," katanya.

Saat ditanya apa langkah Inspektorat Prabumulih, Yoseph Manjan menuturkan jika informasi perselingkuhan itu memang tentu oknum lurah akan diproses sesuai dengan PP nomor 53/2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil.

"Ya jika memang benar adanya tentu akan dikenakan sanksi, lurah bisa dicopot dari jabatannya atau bahkan bisa lebih dari itu sanksi kita berikan," tegasnya.

Sementara Asisten I Pemkot Prabumulih, M Kowi mengatakan, informasi tersebut memang sudah beredar luas dan terkait itu Sekretaris Daerah sudah memanggil sang lurah. "Lurah sudah dipanggil dan akan dicopot dari jabatannya," tuturnya singkat.

Eds / Tribun Sumsel