Mendengar nama Prajudi seakan menghempaskan kembali ingatan kita pada salah satu desainer berbakat Indonesia yang bernama Prajudi. Meski sang desainer telah meninggal lebih satu dekade lalu, namun bagi sebagian besar insan mode, nama Prajudi tentu tak asing lagi.
Di tangan Nova Rini, kini wajah baru label Batik Prajudi yang mengusung karya kebaya dan batik kembali dihidupkan untuk memeriahkan dinamika mode Indonesia.
Baca: Busana Batik Kudus Padma Denny Wirawan di New York Fashion Week 2016
Berperan sebagai Creative Director, Nova Rini melakukan riset selama kurang lebih satu tahun untuk mengenal dan memahami karya-karya busana Prajudi.
Sekilas, sederet koleksi yang berjumlah 12 untuk busana perempuan dan 4 busana pria tersebut nampak bergaya kontemporer. Anda tak akan menemukan kesan royalness maupun cenderung konvensional dalam koleksi busana Batik Prajudi di tahun 2016 ini.
Baca: Mengunjungi Kampung Batik Kebumen, Motif Klasiknya Tak Lekang Dimakan Zaman
Kekuatan utama diletakkan pada aplikasi kreasi motif parang sampai swastika, pemilihan warna, kombinasi palet, siluet minimalis serta citra modern yang sengaja diutamakan. Sebut saja, luaran berkerah draperi, dress beraksen peplum, atasan tunik, wrapping dress berpotongan loose, luaran bergaya mantel berkerah cheongsam berpotongan boxy berlengan tujuh per delapan dan sebagainya.
Terlihat ciri khas Prajudi tetap dipertahankan seperti kebaya polos dengan bordir dan payet warma senada. Walaupun begitu, wajah baru batik Prajudi tetap mencoba mengeksplorasi lebih dari satu teknik batik saja, melainkan beragam mulai dari batik cap, batik tulis dan juga printing.
Baca: Priscilla Saputro: Satu Nyawa dalam Selembar Kain Batik
Berikut deretan foto-foto koleksi busana batik kontemporer dari batik Prajudi yang ditampilkan dalam peragaan busana 'Prajudi Batik Fashion Show' pada Rabu, 24 Februari 2016 di La Madame:
Foto-foto: Batik Prajudi