Sungguh pemandangan yang begitu indah kala menengok rancangan terbaru Imelda Kartini yang menutup perhelatan Bazaar Bridal Week 2016, Minggu (28/2) di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place kemarin.
Suasana sakral sekaligus dramatis mengiringi setiap potong gaun pengantin karya Imelda Kartini yang muncul di panggung mode Bazaar Bridal Week 2016.
Tak salah memang jika tema keseluruhan, dekorasi hingga setiap detail koleksi gaun tersebut begitu kental menyuarakan nuansa gaya era Victoria. Pasalnya, Imelda dengan lugasnya mengaku sangat terinspirasi oleh sebuah puisi karya Algernon Charles Swinburne yang dibuat pada tahun 1837 silam.
Puisi tersebut diciptakan di zaman yang masyhur sebagai La Belle Epoque atau masa keemasan yang menggambarkan percintaan, kelembutan, kemapanan hingga kekuatan kekuasaan.
Bagusnya, Imelda menginterpretasikan semuanya dalam segenap koleksi apik yang kaya motif, detail dan ornament dekoratif berjumlah 20 gaun bertema Silent Poetry.
Baca: A Maze: Koleksi Gaun Malam Microfiber-Laser Cut Karya Fetty Rusli
Aneka siluet gaun menghias karya Imelda Kartini berupa crinoline, siluet fit and flare dan ballgown. Selain itu, Imelda juga mengadopsi lukisan pada periode Ratu Victoria yang didesain ulang dan dicetak hingga mencapai ukuran sesuai dengan penempatan gambar di atas busana.
Nah, hasil cetak digunting mengikuti bentuk dan dibordir sekelilingnya, lalu diaplikasikan di permukaan busana hingga menimbulkan efek tiga dimensi. Aplikasi bunga, renda dan pembubuhan bulir-bulir mutiara memperkuat kesan dramatis dari presentasi itu layaknya untaian bait-bait puisi cinta .
Baca: Gaun Pengantin Elegan Nuansa Perancis dari Sebastian Gunawan
Inovasi baru juga turut dihadirkan oleh Imelda dengan menerapkan media baru dari bahan yang biasa digunakan, yaitu bahan kaku untuk memberi efek berbeda namun tetap penuh detail. Dengan cermat Imelda memilih bahan kaku yang transparan dan crispy untuk mendapatkan garis yang tegas pada busana yang halus. Berkesan berat namun ringan ketika dikenakan.
Gaun pengantin Silent Poetry Imelda Kartini di Bazaar Bridal Week 2016 diaplikasikan pada bahan tule bermotif, organza, jacquard, dan duchess. Alasan utama pemilihan material tersebut karena dianggap bernilai vintage serta mendekatkan rasa masa lalu dan tradisi yang klasik.
Imelda melangkahkan kakinya ke depan dengan siluet yang berstruktur, konstruktif dan tegas. Gaya ini mengungkapkan penambahan nilai pada desain-desain Imelda.
Selamat Imelda Kartini!
Foto-foto: TimMuaraBagdja