Ini yang Dirasakan Jessica Hidup di Penjara

By nova.id, Kamis, 3 Maret 2016 | 11:09 WIB
Jessica Kumala Wongso (nova.id)

Tabloidnova.com -  Jessica Kumala Wongso selaku tahanan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, lebih sering bersedih dan termenung dalam menjalani hari demi hari kehidupan di balik jeruji besi rutan Mapolda Metro Jaya.

Bahkan, perempuan 27 tahun itu terbilang depresi atau stres lantaran tidak merasa sebagai pembunuh Mirna yang merupakan temannya saat kuliah di Australia itu.

Terkadang ia 'curhat' ingin pulang ke rumah agar bisa berkumpul bersama ibundanya.

"Keadaan Jessica masih sakit capek, sedih dia. Jelas, sedih karena dia di dalam penjara," kata kuasa hukum Jessica, Hidayat Busto usai menemani ibunda kliennya.

Imelda Wongso, itu membesuk ke Rutan Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/3/2016) petang.

"Hari demi hari dia menunggu, (karena) dituduh membunuh temannya, tapi dia tidak berbuat. Itu yang dia rasakan," katanya.

Baca juga: Gugatan Praperadilan Jessica Ditolak Hakim, Ini Pertimbangannya

Selain itu, Jessica merasa kecewa berat dan hanya bisa pasrah setelah upaya gugatan praperadilan pihaknya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penyidik menahan Jessica Kumala Wongso di Rutan Ditreskrimum PMJ sejak 30 Januari 2016, selaku tersangka pembunuhan temannya, Wayan Mirna Salihin.

Ia disangkakan melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna dengan racun sianida lewat kopi yang diminum di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2016.

Abdul Qodir / Tribun