Ahmad Dhani: Saya Pernah Diremehkan dan Ditertawakan

By , Kamis, 10 Maret 2016 | 03:00 WIB
Ahmad Dhani sedang bersantai sambil menyeruput kopi dan bermain gitar di rumahnya, sebelum menggelar acara jumpa pers terkait Maia Estianty. (Nova)

TABLOIDNOVA.COM – Ahmad Dhani boleh disebut sebagai senior dalam dunia musik, namun, baginya panggung politik adalah wahana baru yang akan ia mainkan. Jika sesuai rencana, Dhani akan maju dalam bursa pemilihan gubernur tahun 2017 mendatang. “Politik ini dunia baru buat saya,” kata Dhani saat dijumpai tabloidnova.com di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

BACA: Ini Dia Empat Janji Ahmad Dhani Jika Jadi Gubernur

Masuk ke ‘kawasan baru’ yakni politik, Dhani mengumpamakan dirinya ketika pertama kali ia mendirikan band Dewa 19, puluhan tahun silam di Surabaya. Dhani mengenang saat pertama kali dicemooh, sampai akhirnya Dewa 19 memiliki penikmat musik yang jumlahnya tak terhingga, yang disebut Baladewa.

BACA: Jadi Gubernur, Ahmad Dhani Tak Dapat Dukungan Dari Musisi

“Saya ingat seperti saya saat pertama kali mendirikan Dewa 19. Hidup jadi ada perjuangan, hidup itu indah, saya pernah diremehkan, ditertawakan, sama kaya politik ini,” kata Dhani. “Track record saya itu berani dan tegas. Kalau dia berani dan tegas karena ada Satpol PP, kalau saya enggak ada siapa-siapa,” kata Dhani menyindir Ahok.

Okki Margaretha/Tabloidnova.com