Perdebatan seputar ibu bekerja dan ibu rumah tangga tampaknya masih ramai menghiasi media sosial. Tak hanya itu, mungkin saja ini juga menjadi perdebatan batin Anda selama ini.
Perlu diresapi dalam-dalam, bahwa ibu bekerja dan ibu rumah tangga keduanya sama baiknya, asal dilakukan untuk keutuhan keluarga pula. Tak berarti yang satu lebih baik dari yang lainnya, kok. Semua tergantung situasi rumah tangga Anda dan suami.
Sepintas dilihat porsinya, terkesan ibu bekerja lebih berat tugasnya karena harus memecah konsentrasi antara rumah tangga dan karier. “Padahal, sebenarnya bobotnya, sih, sama saja,” tandas Cherry Zulviyanti Riadi Lukman, S. Psi., Psikolog, CBA., Direktur Operasional Katalis Consulting.
Pekerjaan ibu rumah tangga pun banyak dan tak pernah berhenti. “Mulai dari mengasuh anak, membersihkan rumah, masak, mencuci. Sementara ibu bekerja pun tak kalah lelahnya, meski memiliki asisten rumah tangga, begitu pulang ke rumah harus tetap memerhatikan urusan anak-anak.”
BACA: Ingin Berkarier Sebelum Berumah Tangga? Utarakan Sebelum Menikah
Hanya saja, ada kelebihan bagi wanita pekerja, yakni di kantor masih punya “waktu istirahat”.
“Di saat itulah bisa ngobrol dengan teman-teman kantor, sharing pekerjaan dengan rekan kerja atau bawahan,” kata Cherry sambil mengatakan baik ibu rumah tangga atau wanita karier harus pintar membagi waktu.
“Jika ingin mendapatkan hasil yang bagus, harus fokus dan konsentrasi agar tidak berbenturan antara satu tugas dengan lainnya,” tandas psikolog lulusan Universitas Padjajaran ini.
Saat berkarier di kantor, tentu harus memiliki semangat dan cita-cita untuk meraih hal yang terbaik, termasuk posisi yang lebih tinggi lagi. “Namun, jangan membuat ibu mengabaikan keluarga, anak-anak, suami, dan kehidupan rumah tangganya.”
Nah, ini dia 3 pesan bermakna untuk ibu bekerja.