Bagaimana mengetahui kalau kehidupan seksual pasangan suami istri berjalan sehat dan normal? Pertanyaan ini acapkali menghampiri pasangan suami istri manapun soal kondisi di ranjang mereka sebenarnya.
Tanda pasangan suami istri memiliki kehidupan seksual yang sehat memang tidak hanya dilihat dari frekuensi bercinta yang sering atau bahkan setiap hari dilakukan. Ternyata, seperti dilansir oleh Prevention, ada 7 ciri kehidupan seksual suami istri disebut sehat dan normal. Apa sajakah?
Merasa memiliki tubuh yang baik Menurut sebuah penelitian di University of Texas, perempuan berusia 18-49 tahun mendapatkan nilai tertinggi pada bentuk tubuh yang baik serta paling puas secara seksual. Sibuk memikirkan ukuran paha dan perut akan mengalihkan perhatian dari sensari menyenangkan saat berhubungan seksual. Pada akhirnya akan memengaruhi beberapa hal, seperti pelumasan dan kemampuan orgasme. Sehingga dengan kata lain, perempuan yang selalu mengeluhkan bentuk tubuhnya bisa saja mengalami kehidupan seksual yang tidak sehat.
Masing-masing pasangan tidak takut meminta hak seksualnya Kita tidak bisa meminta pasangan kita untuk membaca pikiran atau apa yang sedang kita inginkan. Oleh karenanya, berkata terus terang termasuk apa yang diinginkan adalah yang terbaik dan menunjukan bahwa Anda dan pasangan memang dalam hubungan seksual yang luar biasa. Jika benar-benar sulit mengatakannya secara langsung, cobalah untuk mengungkapkannya melalui SMS atau chat.
Baca: 3 Posisi Bercinta yang Bikin Suami Makin Mesra
Hampir selalu punya jadwal rutin bercinta Banyak orang yang merasa berhubungan seksual harus timbul secara spontan. Namun, hal itu tidaklah selalu benar. Membuat jadwal untuk bercinta bisa menjadi ide yang baik. Anda bisa menyusun jadwal untuk setelah makan malam, menidurkan anak, bahkan sebelum sesi pun Anda dan pasangan bisa menonton acara TV ada film yang lucu agar merasa lebih rileks dan mendapat mood yang baik.
Tidak berhitung soal frekuensi bercinta Anda dan pasangan tak perlu menghitung sudah berapa kali bercinta dalam satu minggu atau satu bulan ini, karena hal tersebut bukanlah cara yang bagus untuk menilai kehidupan seksual. Di sisi lain, peneliti menyebut bahwa pergi traveling ke tempat baru atau di malam hari adalah menjadi waktu yang berpeluang untuk bercinta. Semakin sering, bisa saja membuat pasangan lebih senang.
Baca: Para Istri, Jangan Lupa Lakukan ini Setelah Bercinta!
Anda dan pasangan menikmati seks bukan sekedar kewajiban semata Tidak peduli seberapa banyak atau lebih sering dimana Anda dan pasangan Anda bercinta, yang terpenting adalah Anda menikmatinya. Kenikmatan tersebut dapat terlihat dari apakan Anda merasa lebih dekat dengan pasangan atau Anda mendapatkan suasana hati yang lebih baik setelah bercinta.
Tahu bagaimana menciptakan momen ‘panas’ dan mesra untuk membangkitkan gairah Jika salah satu dari pasangan menunjukkan rasa bosan atau menginginkan sesuatu yang baru dalam berhubungan seksual, tak ada salahnya perlahan untuk mengubah hal yang diinginkan. Sebagian pasangan merasa kurang tertarik karena hubungan seksual yang begitu-begitu saja. Meski mungkin sedikit sulit, namun berganti kamar, pakaian, atau posisi adalah cara-cara sederhana untuk menciptakan waktu bercinta yang lebih fresh.
Baca: Kapan Waktu yang Tepat Ajak Suami Bercinta? Ini Bocorannya!
Punya ‘Kode’ ajakan bercinta khusus Kosa kata genit atau sinyal ajakan bercinta bisa bermacam-macam bentuknya. Anda dan pasangan selalu punya kode khusus yang mampu mengutarakan keinginan bercinta Anda dengan pasangan. Baik secara fisik maupun emosional.
Monalisa Darwin D./intisari-online.com Sumber: Prevention