7 Tips Memangkas Biaya Pesta Pernikahan Tanpa Terkesan Murahan

By , Selasa, 15 Maret 2016 | 06:45 WIB
7 Tips Memangkas Biaya Pesta Pernikahan Tanpa Terkesan Murahan (Nova)

Awal hingga pertengahan tahun sebelum menjelang bulan puasa adalah momen yang dirasa pas bagi calon pengantin untuk menggelar pernikahan. Biasanya, bulan Februari hingga April nanti akan diramaikan oleh pesta pernikahan para pasangan baru.

Sayangnya, euforia menentukan tanggal pernikahan seringkali tidak didukung oleh nominal bujet untuk menggelar resepsi. Ya, seperti yang Anda tahu, mengadakan resepsi pernikahan di Indonesia cenderung lebih menghabiskan biaya besar ketimbang di luar negeri.

Pasalnya, selain konsep pernikahan di Indonesia yang umumnya lebih melibatkan banyak pihak termasuk jumlah tamu undangan yang lebih banyak, pesta pernikahan di Indonesia juga banyak dirayakan dengan cara tradisional yang tentu lebih mahal ketimbang resepsi pernikahan bergaya simpel.

Nah, bagaimana agar pengeluaran untuk biaya pernikahan tidak terlalu menguras tabungan Anda dan pasangan? Berikut 7 tips memangkas biaya pesta pernikahan tanpa membuatnya terkesan murahan, seperti yang dilansir oleh CNBC:

Baca: Ini Kisaran Biaya Resepsi Pernikahan di Indonesia Berdasarkan Jumlah Undangan

Mengurangi jumlah tamu undangan Menurut Dena Davey, Director of Marketing for the Association of Bridal Consultants, salah satu cara terbaik menghemat biaya pesta pernikahan adalah dengan menyeleksi jumlah tamu undangan. Jumlah dan ukuran adalah segalanya yang menyangkut biaya. Sebab, jumlah tamu undangan akan sangat berpengaruh terhadap jumlah makanan yang harus dipersiapkan, jumlah undangan yang harus dicetak dan jumlah souvenir yang harus dibeli. Ini tips menghemat biaya pernikahan yang pertama.

Memilih hari pernikahan yang tidak terlalu umum Harus diakui, para calon pengantin pasti berharap pesta pernikahannya akan dihadiri banyak kerabat dan tamu. Namun, bila Anda sedang berpikir untuk memangkas biaya pesta pernikahan, maka memilih hari pernikahan yang tidak terlalu umum dapat dijadikan solusi.

“Jumat dan minggu adalah hari yang cukup baik untuk menggelar pesta pernikahan. Biasanya pesta di pernikahan di hari sabtu akan lebih mahal karena banyak peminat calon mempelai pengantin lainnya. Harga sewa gedung dan peralatan lainnya umumnya juga berbeda saat hari sabtu dengan hari kerja lainnya,” ujar Dena.

Baca: Tips Menggelar Pesta Pernikahan

Selektif dalam memilih properti pernikahan Jangan mudah menyerah dengan satu vendor atau pilihan properti pernikahan. Bandingkan secara saksama beberapa vendor untuk melihat harga yang lebih murah dan terjangkau namun memiliki standar kualitas yang cukup baik.

“Hindari terlalu percaya dengan harga-harga di internet soal persiapan pesta pernikahan. Kebanyakan situs seperti pinterest hanya menampilkan gambar yang indah dan menarik tanpa mencantumkan harga pastinya. Situs seperti bridalbrokerage dan tradesy bisa dijadikan referensi. Situs projectwedding juga menawarkan informasi lengkap barang kebutuhan pernikahan yang cukup terjangkau harganya,” ungkap Dena.

Rangkaian jenis bunga yang biasa Pesta pernikahan tentunya akan lebih memakan biaya besar ketika dekorasi ruangan dan hiasan pengantin diaplikasikan jenis bunga yang jenisnya khusus atau jarang ditemukan sehingga harganya mahal.

Baca: 2 Alasan Konsep Pesta Pernikahan Minimalis Sederhana Lebih Dipilih Pengantin

Kerjakan pesta pengantin sendiri tanpa bantuan wedding organizer Jika Anda merasa mampu dan memiliki waktu, maka mengerjakan urusan pesta pernikahan pesta dengan sendiri tanpa bantuan wedding organizer akan sangat memangkas bujet pengeluaran. Mulailah dengan mendesain model atau tampilan undangan sendiri serta memesan produksi cetak undangan sendiri.

Hal yang sama juga bisa ditempuh dengan mendekorasi ruangan, memilih tenda dan jenis katering hingga mendesain sendiri busana pengantin Anda dan pasangan.