Tabloidnova.com - Suriyani (33) asal Dusun Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali melaporkan teman prianya, Putu Arsana (45) asal Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng ke Polsek Sukasada, Kamis (17/3/2016).
Putu Arsana dilaporkan karena telah menganiayanya. Kejadian itu bermula ketika pelaku mendatangi indekos korban, Rabu (16/3/2016) petang.
Ketika itu sampai pukul 22.30 Wita keduanya saling bercengkerama. Saat pelaku melihat-lihat isi telepon seluler korban, ada pesan singkat (SMS) yang masuk dari pria lain.
Pelaku merasa cemburu dengan isi pesan singkat itu. Ia lantas meminta penjelasan isi pesan singkat itu kepada korban sembari memarahinya.
Keduanya pun terlibat pertengkaran hebat. Bahkan pelaku sempat mengambil pisau dan mengacung-ngacungkannya kepada korban saat memarahinya.
Keduanya saling dorong dan sikut. Sementara pisau masih ada di genggaman tangan kanan pelaku.
Baca juga: Astaga! Pria Ini Dekati Wanita Idaman di Depan Suaminya dan Lakukan Penganiayaan
Kemarahan pelaku semakin lama semakin memuncak. Korban ditampar berkali-kali dan didorong ke belakang.
"Pelaku cemburu karena melihat sms di handphone korban sehingga terjadi saling dorong dan tarik, pelaku menakut-nakuti korban dengan pisau," ujar Kapolsek Sukasada, AKP I Gede Arya Wibawa, Jumat (18/3/2016).
Saat itulah pisau yang dipegang korban mengenai tubuhnya. Akibatnya korban mengalami luka sayat pada lehernya. Luka itu menyebabkan korban mendapatkan tiga jahitan di leher. Merasa tidak terima, korban melaporkan teman prianya itu ke polisi.
"Saat korban ditampar dan didorong ke belakang, pisau yang dipegang pelaku mengenai korban sehingga mengalami luka tiga jahitan. Atas kejadian tersebut korban melapor ke polsek," katanya.
Kini polisi masih mendalami kasus penganiayaan tersebut. Di antaranya dengan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi termasuk pelaku.
Tribun Bali